Poliban atau Politeknik Negeri Banjarmasin merupakan perguruan tinggi negeri yang terdapat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Poliban menyelenggarakan pendidikan terapan dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus dengan jenjang Diploma III dan Diploma IV dengan lama studi adalah 6 (enam) semester yang dapat ditempuh selama 3-5 tahun.
Dasar dan Tujuan
Dasar
Pendidikan Politeknik Negeri Banjarmasin didasarkan pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989, Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990, dan SK Mendikbud No. 080/O/1997.
Tujuan
Tujuan pendidikan Politeknik adalah menghasilkan tenaga ahli madya/profesional dengan kualitas sebagai berikut:
Pola Pengembangan
Didasarkan pada tujuan dan latar belakang didirikannya Politeknik yaitu untuk mengisi kekurangan dan penyediaan teknisi teknisi yang terampil dan profesional tingkat menengah dalam bidang industri, maka peran serta Politeknik dalam pelaksanaan pembangunan nasional benar-benar harus dirasakan. Untuk menunjang tercapainya sasaran tersebut, sejak awal pendidikan Politeknik mensyaratkan disiplin yang ketat, membina kerjasama dengan instansi/industri, mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan yang tidak kurang pentingnya adalah kurikulum yang diterapkan berkisar antara 45% teori dan 55% praktek (laboratorium dan bengkel). Corak khas ini harus dapat dicerminkan dalam kegiatan jurusan-jurusan di lingkungan Politeknik Negeri Banjarmasin sebagai suatu kesatuan yang utuh dalam membentuk sikap profesionalisme mahasiswa.
Sejarah Poliban
Pada tahun 1976, telah dibuka Politeknik (poltek) pertama pada tingkat tersier, yaitu Politeknik Mekanik Swiss di Bandung. Pendidikan Politeknik tersebut dilaksanakan dalam rangka kerjasama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Federal Swiss, yang pada tingkat teknis ditangani secara bersama oleh Institut Teknologi Bandung dan Swiss Contact.
Gagasan Pendidikan Politeknik sebagai lembaga pendidikan keahlian khusus pada tingkat tersier memperoleh tanggapan yang baik, sehingga pada tahun 1978 Pemerintah mendirikan 6 (enam) buah Politeknik Teknologi di enam Perguruan Tinggi Negeri yaitu:
Ini merupakan suatu persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dengan World Bank yang dinyatakan dalam suatu "Loan Agreement" untuk pelaksanaan program ini, yang dikemudian hari dikenal dengan nama Proyek Pengembangan Pendidikan Politeknik.
Berbeda dengan Politeknik Mekanik Swiss ITB yang memusatkan pendidikan keahlian pada berbagai kemampuan spesifik disuatu bidang teknik yaitu Teknik Pengerjaan Logam untuk Industri Manufaktur, seperti ; Perawatan Mesin, Pembuatan Mesin Perkakas, Perancangan dan Pengecoran, maka 6 (enam) lembaga Pendidikan Politeknik yang tersebut di atas meliputi bidang teknik yang lebih luas, yaitu bidang Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Listrik dan Teknik Elektronika.
Pada tahun 1982 keenam Politeknik ini telah menerima mahasiswa untuk Program Diploma 3 (D3) dan pada tahun 1985 telah menghasilkan lulusan dengan keterampilan yang tinggi, sehingga dengan cepat mendapatkan pekerjaan ataupun membuka usaha secara mandiri.
Melihat bahwa Politeknik-Politeknik ini memberikan hasil dan mempunyai prospek yang baik, maka melalui program "loan Agreement" dengan World Bank, pada tahun 1986 mulai dibangun lagi 11 (sebelas) Politeknik di-sebelas Perguruan Tinggi lainnya, yang program pendidikannyapun diperluas lagi dengan membuka program pendidikan ke-Tataniaga-an.
Satu diantara sebelas lembaga pendidikan Politeknik tersebut adalah Politeknik Univesitas Lambung Mangkurat yang sejak tahun 1987 secara formal mulai menyelenggarakan pendidikan pada tingkat Diploma 2 (D2) dengan 3 (tiga) jurusan, masing-masing :
Sesuai dengan perkembangan pendidikan, maka pada tahun 1989 telah dikeluarkan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, maka akreditasi Politeknik semakin mantap.
Pada perkembangan selanjutnya, dengan adanya bantuan dari EEDP (Engineering Education Development Project) dan terbitnya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 080 pada tanggal 28 April 1997 tentang Status Politeknik Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dinyatakan telah MANDIRI, sehingga menjadi POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN, maka pada tahun akademik 1997/1998 ini jenjang pendidikannya yang diploma 2 (D2) menjadi Diploma 3 (D3) dan pada tahun akademik 1998/1999 ada perluasan program di bidang Tataniaga, yaitu :
Logo dan bendera Poliban
Dasar Persegi Lima
Melambangkan dasar negara Pancasila dengan warna dasar putih yang melambangkan kesucian hati dan ketulusan jiwa.
Alamat Kontak
Politeknik Negeri Banjarmasin berada didalam linkungan Universitas Lambung Mangkuran, Banjarmasin - Kalimantan Selatan.
Dengan alamat : Jalan Bridgjend H. Hasan Basry (Komplek Kampus UNLAM) Banjarmasin - Kalimantan Selatan - Indonesia.
Telepon : (0511) 305052-411244-411245 Fax : (0511) 305052
Dasar dan Tujuan
Dasar
Pendidikan Politeknik Negeri Banjarmasin didasarkan pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989, Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990, dan SK Mendikbud No. 080/O/1997.
Tujuan
Tujuan pendidikan Politeknik adalah menghasilkan tenaga ahli madya/profesional dengan kualitas sebagai berikut:
- Bertaqwa kepada Tuhan YME sesuai dengan agama/ kepercayaan yang dianutnya.
- Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi.
- Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi.
- Menerapkan keterampilan teknologi yang dimilikinya sesuai bidang keahliannya dalam kegiatan produktif.
- Mampu berpikir, bersikap, dan bertindak sebagai praktisi.
Pola Pengembangan
Didasarkan pada tujuan dan latar belakang didirikannya Politeknik yaitu untuk mengisi kekurangan dan penyediaan teknisi teknisi yang terampil dan profesional tingkat menengah dalam bidang industri, maka peran serta Politeknik dalam pelaksanaan pembangunan nasional benar-benar harus dirasakan. Untuk menunjang tercapainya sasaran tersebut, sejak awal pendidikan Politeknik mensyaratkan disiplin yang ketat, membina kerjasama dengan instansi/industri, mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan yang tidak kurang pentingnya adalah kurikulum yang diterapkan berkisar antara 45% teori dan 55% praktek (laboratorium dan bengkel). Corak khas ini harus dapat dicerminkan dalam kegiatan jurusan-jurusan di lingkungan Politeknik Negeri Banjarmasin sebagai suatu kesatuan yang utuh dalam membentuk sikap profesionalisme mahasiswa.
Sejarah Poliban
Pada tahun 1976, telah dibuka Politeknik (poltek) pertama pada tingkat tersier, yaitu Politeknik Mekanik Swiss di Bandung. Pendidikan Politeknik tersebut dilaksanakan dalam rangka kerjasama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Federal Swiss, yang pada tingkat teknis ditangani secara bersama oleh Institut Teknologi Bandung dan Swiss Contact.
Gagasan Pendidikan Politeknik sebagai lembaga pendidikan keahlian khusus pada tingkat tersier memperoleh tanggapan yang baik, sehingga pada tahun 1978 Pemerintah mendirikan 6 (enam) buah Politeknik Teknologi di enam Perguruan Tinggi Negeri yaitu:
- Politeknik USU di Medan
- Politeknik UNSRI di Palembang
- Politeknik UI di Jakarta
- Politeknik ITB di Bandung
- Politeknik UNDIP di Semarang
- Politeknik UNIBRAW di Malang.
Ini merupakan suatu persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dengan World Bank yang dinyatakan dalam suatu "Loan Agreement" untuk pelaksanaan program ini, yang dikemudian hari dikenal dengan nama Proyek Pengembangan Pendidikan Politeknik.
Berbeda dengan Politeknik Mekanik Swiss ITB yang memusatkan pendidikan keahlian pada berbagai kemampuan spesifik disuatu bidang teknik yaitu Teknik Pengerjaan Logam untuk Industri Manufaktur, seperti ; Perawatan Mesin, Pembuatan Mesin Perkakas, Perancangan dan Pengecoran, maka 6 (enam) lembaga Pendidikan Politeknik yang tersebut di atas meliputi bidang teknik yang lebih luas, yaitu bidang Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Listrik dan Teknik Elektronika.
Pada tahun 1982 keenam Politeknik ini telah menerima mahasiswa untuk Program Diploma 3 (D3) dan pada tahun 1985 telah menghasilkan lulusan dengan keterampilan yang tinggi, sehingga dengan cepat mendapatkan pekerjaan ataupun membuka usaha secara mandiri.
Melihat bahwa Politeknik-Politeknik ini memberikan hasil dan mempunyai prospek yang baik, maka melalui program "loan Agreement" dengan World Bank, pada tahun 1986 mulai dibangun lagi 11 (sebelas) Politeknik di-sebelas Perguruan Tinggi lainnya, yang program pendidikannyapun diperluas lagi dengan membuka program pendidikan ke-Tataniaga-an.
Satu diantara sebelas lembaga pendidikan Politeknik tersebut adalah Politeknik Univesitas Lambung Mangkurat yang sejak tahun 1987 secara formal mulai menyelenggarakan pendidikan pada tingkat Diploma 2 (D2) dengan 3 (tiga) jurusan, masing-masing :
- Teknik Sipi
- Teknik Mesin
- Teknik Listrik
Sesuai dengan perkembangan pendidikan, maka pada tahun 1989 telah dikeluarkan Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, maka akreditasi Politeknik semakin mantap.
Pada perkembangan selanjutnya, dengan adanya bantuan dari EEDP (Engineering Education Development Project) dan terbitnya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 080 pada tanggal 28 April 1997 tentang Status Politeknik Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dinyatakan telah MANDIRI, sehingga menjadi POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN, maka pada tahun akademik 1997/1998 ini jenjang pendidikannya yang diploma 2 (D2) menjadi Diploma 3 (D3) dan pada tahun akademik 1998/1999 ada perluasan program di bidang Tataniaga, yaitu :
- Jurusan Akuntansi
- Jurusan Administrasi Bisnis
Logo dan bendera Poliban
Dasar Persegi Lima
Melambangkan dasar negara Pancasila dengan warna dasar putih yang melambangkan kesucian hati dan ketulusan jiwa.
- Tulisan POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
Menunjukkan status dan domisili Politeknik Negeri Banjarmasin. - Batu Mulia Intan
Merupakan hasil tambang khas Kalimantan Selatan yang melambangkan kemuliaan dan pengabdian. - Burung Enggang Terbang Mencengkeram Rantai
Melambangkan kesiap-siagaan menghadapi tantangan untuk menangkap peluang, keberanian dan keberhasilan dalam menghadapi era pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan tujuan utama pendidikaN Politeknik, yaitu keterpaduan dan keselarasan antara dunia pendidikan dan dunia industri.
Bulu sayap burung enggang berjumlah masing-masing 23 helai, bulu ekor 9 helai, dan bulu dada berjumlah 87 helai, sesuai dengan tanggal, bulan, dan tahun beroperasinya program pendidikan Politeknik Negeri Banjarmasin (sebelumnya bernama Politeknik Universitas Lambung Mangkurat) pada tanggal 23 September 1987.
Dua mata burung enggang berwarna merah memancarkan ketajaman dan kemuliaan dalam memandang ilmu pengetahuan dan teknologi dari berbagai sisi. - Sinar dengan gradasi warna dari kuning kemerah-merahan
Melambangkan kebahagiaan jiwa, pemberi penerangan dan semangat hidup yang semakin membara dan tak kunjung padam dalam menggali, meneliti, mengembangkan dan menyebarkan serta mengamalkan ilmu pengetahuan untuk kepentingan nusa dan bangsa. - Sebuah kitab yang terbuka
Melambangkan akar dan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Alamat Kontak
Politeknik Negeri Banjarmasin berada didalam linkungan Universitas Lambung Mangkuran, Banjarmasin - Kalimantan Selatan.
Dengan alamat : Jalan Bridgjend H. Hasan Basry (Komplek Kampus UNLAM) Banjarmasin - Kalimantan Selatan - Indonesia.
Telepon : (0511) 305052-411244-411245 Fax : (0511) 305052
{ 2 komentar... read them below or add one }
maaf izin bertanya : bagaimana pendapat iu atau bapa klo kuliah di poltek mengenai prospek kedepannya ?
Gue rasa bukan masalah kampusnya sob.. kalo prospek sih gw rasa cukup bagus.. cuma tetep tergantung mental mahasiswanya sih menurut gw..
Posting Komentar