Impian Casey Stoner untuk merengkuh gelar juara dunia yang kedua makin terbuka setelah pebalap tim Honda Repsol ini sukses merebut podium juara saat berlaga di seri ke-14 MotoGP di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (18/9).
Sukses menjadi tercepat membuat rider Australia ini sukses melebarkan jarak dari pesaing terdekatnya, yakni sang juara bertahan Jorge Lorenzo.
Stoner finis terdepan dengan catatan waktu tercepat 42.17.427 detik. Ia mengungguli rekan setimnya dari Spanyol, Dani Pedrosa, serta pebalap Yamaha Factory Racing, yang juga sang juara bertahan, Jorge Lorenzo yang finis di posisi ke-tiga dalam balapan ini.
Dengan modal pole position-nya yang ke sembilan-untuk musim ini-dan rekor lap Sirkuit Aragon, Stoner mengawali balapan ini dengan penuh percaya diri. Namun, ia sempat tercecer di posisi ke-tiga selepas start di bawah pebalap Tim Yamaha Factory Racing, Ben Spies, serta rekan setimnya, Dani Pedrosa.
Stoner dengan leluasa melenggang di posisi terdepan, sedangkan Pedrosa walaupun berada di posisi kedua, namun tak bisa mendekatkan jarak dengan Stoner.
Pertarungan keduanya itu tampak membosankan. Tak seperti pertarungan pebalap di urutan ketiga, keempat, dan kelima antara Ben Spies, Simoncelli, dan Lorenzo.
Di posisi tersebut, ketiganya saling adu gas dengan ketat. Lorenzo yang semula di posisi ketiga, akhirnya tersusul dan menduduki posisi ke lima di sisa 17 putaran. Lorenzo makin tertinggal dan terjadi battle antara Spies dan Simoncelli.
Hasil seri balap Aragon ini kian memperbesar asa Stoner untuk merengkuh tahta juara dunia kali keduanya setelah pada musim balap 2007 lalu sukses ia torehkan bersama tim Ducati.
Pada balapan seri ini, nasib kurang beruntung dialami pebalap tim Repsol Honda, Andrea Dovizioso, yang terlempar keluar sirkuit saat balapan belum genap satu putaran. Ia terjatuh di tikungan kedua dan gagal melanjutkan balapan, beberapa detik selepas balapan dimulai.
Selain itu, beberapa nama top yang juga mengalami insiden dan harus mundur sebelum lomba selesai karena terjatuh di antaranya Toni Elias, Capirosi, dan Andrea Dovizioso.
Sedangkan mantan juara dunia yang sekarang bergabung dengan Ducati, Valintino Rosi, finis di posisi sembilan setelah berjuang dari ujung belakang mendahului sejumlah pebalap.
Sebaliknya bagi Lorenzo, hasil balapan ini membuatnya harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan tahta juara dunia di empat seri tersisa.
Sukses menjadi tercepat membuat rider Australia ini sukses melebarkan jarak dari pesaing terdekatnya, yakni sang juara bertahan Jorge Lorenzo.
Stoner finis terdepan dengan catatan waktu tercepat 42.17.427 detik. Ia mengungguli rekan setimnya dari Spanyol, Dani Pedrosa, serta pebalap Yamaha Factory Racing, yang juga sang juara bertahan, Jorge Lorenzo yang finis di posisi ke-tiga dalam balapan ini.
Dengan modal pole position-nya yang ke sembilan-untuk musim ini-dan rekor lap Sirkuit Aragon, Stoner mengawali balapan ini dengan penuh percaya diri. Namun, ia sempat tercecer di posisi ke-tiga selepas start di bawah pebalap Tim Yamaha Factory Racing, Ben Spies, serta rekan setimnya, Dani Pedrosa.
Stoner dengan leluasa melenggang di posisi terdepan, sedangkan Pedrosa walaupun berada di posisi kedua, namun tak bisa mendekatkan jarak dengan Stoner.
Pertarungan keduanya itu tampak membosankan. Tak seperti pertarungan pebalap di urutan ketiga, keempat, dan kelima antara Ben Spies, Simoncelli, dan Lorenzo.
Di posisi tersebut, ketiganya saling adu gas dengan ketat. Lorenzo yang semula di posisi ketiga, akhirnya tersusul dan menduduki posisi ke lima di sisa 17 putaran. Lorenzo makin tertinggal dan terjadi battle antara Spies dan Simoncelli.
Hasil seri balap Aragon ini kian memperbesar asa Stoner untuk merengkuh tahta juara dunia kali keduanya setelah pada musim balap 2007 lalu sukses ia torehkan bersama tim Ducati.
Pada balapan seri ini, nasib kurang beruntung dialami pebalap tim Repsol Honda, Andrea Dovizioso, yang terlempar keluar sirkuit saat balapan belum genap satu putaran. Ia terjatuh di tikungan kedua dan gagal melanjutkan balapan, beberapa detik selepas balapan dimulai.
Selain itu, beberapa nama top yang juga mengalami insiden dan harus mundur sebelum lomba selesai karena terjatuh di antaranya Toni Elias, Capirosi, dan Andrea Dovizioso.
Sedangkan mantan juara dunia yang sekarang bergabung dengan Ducati, Valintino Rosi, finis di posisi sembilan setelah berjuang dari ujung belakang mendahului sejumlah pebalap.
Sebaliknya bagi Lorenzo, hasil balapan ini membuatnya harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan tahta juara dunia di empat seri tersisa.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar