Megaria 21 (karbonjournal.com)
Tepat tanggal 30 bulan 3 kemaren, Indonesia merayakan Hari Film Nasional yang ke-62. Nah, salah satu saksi sejarah film Indonesia adalah bioskop tertua di Jakarta. Ayo rayakan kebangkitan film nasional dengan mengunjungi Bioskop Megaria!
Pada 1932 silam, sebuah bioskop dibangun tepat di sudut antara Jalan Pegangsaan dan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Bangunan ini punya nama asli Bioscoop Metropool, sesuai dengan ejaan bahasa Belanda yang berlaku waktu itu. Hingga akhirnya pada 1951, ini menjadi gedung bioskop pertama di Jakarta.
Mengutip situs tentang jurnal ruang publik di Indonesia, karbonjournal.org, bioskop ini diberi nama Metropole. Gedung ini terletak di Jl Pegangsaan No 21. Peresmian gedung ini dihadiri oleh beberapa tokoh seperti Rahmi Rachim (istri Wapres Mohammad Hatta), Sultan Hamengkubuwono IX, dan Haji Agus Salim. Film pertama yang diputar di bioskop ini adalah Annie Get Your Gun (George Sidney, 1950).
Bioskop ini menempati sebuah bangunan bergaya Art Deco, dengan beberapa ornamen seperti mosaik, lukisan, dan beberapa ukiran sederhana yang mempercantik dindingnya. Bioskop ini punya sejarah sendiri tentang perubahan namanya. Pada 1960, atas perintah langsung dari Presiden Soekarno, bioskop Metropole mengganti namanya yang berbau asing menjadi bioskop Megaria.
Setelah itu, pada Orde Baru, namanya berubah jadi Megaria Theatre. Hingga pada 1989 gedung ini disewakan pada jaringan bioskop 21 Cineplex, hingga namanya berubah menjadi Metropole 21. Nama Metropole 21 lalu sempat berubah menjadi Megaria 21, hingga akhirnya bernama Metropole XXI.
Dari sejarah nama yang panjang itu, masyarakat Jakarta lebih suka menyebutnya bioskop Megaria.
Megaria menjadi bioskop tertua sekaligus satu-satunya bangunan besar bergaya arsitektur Art Deco di Jakarta. Kondisi gedungnya masih apik dan terawat. Beberapa pemugaran telah dilakukan, namun tidak menghilangkan gaya arsitektur asli yang melekat pada tiap sudutnya. Pada 1993, Gubernur DKI Jakarta menyatakan Bioskop Metropole sebagai Bangunan Cagar Budaya Kelas A yang dilindungi.
Megaria menjadi salah satu bioskop kegemaran warga Jakarta. Karena selain bioskop, Megaria juga punya sejumlah pertokoan dan restoran. Selain XXI Garden Cafe yang masuk ke dalam fasilitas bioskop, terdapat pula restoran Pempek Megaria yang terkenal kelezatannya. Ada juga restoran ayam bakar khas Solo yang sama tersohornya.
Nah, di Hari Film Nasional ini, ayo kunjungi bioskop Megaria bersama kerabat dan keluarga. Selain menonton film, Anda juga bisa mencicipi aneka kuliner yang ditawarkan. Megaria adalah saksi bisu dari pesatnya perkembangan film di Indonesia.
Pada 1932 silam, sebuah bioskop dibangun tepat di sudut antara Jalan Pegangsaan dan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Bangunan ini punya nama asli Bioscoop Metropool, sesuai dengan ejaan bahasa Belanda yang berlaku waktu itu. Hingga akhirnya pada 1951, ini menjadi gedung bioskop pertama di Jakarta.
Mengutip situs tentang jurnal ruang publik di Indonesia, karbonjournal.org, bioskop ini diberi nama Metropole. Gedung ini terletak di Jl Pegangsaan No 21. Peresmian gedung ini dihadiri oleh beberapa tokoh seperti Rahmi Rachim (istri Wapres Mohammad Hatta), Sultan Hamengkubuwono IX, dan Haji Agus Salim. Film pertama yang diputar di bioskop ini adalah Annie Get Your Gun (George Sidney, 1950).
Bioskop ini menempati sebuah bangunan bergaya Art Deco, dengan beberapa ornamen seperti mosaik, lukisan, dan beberapa ukiran sederhana yang mempercantik dindingnya. Bioskop ini punya sejarah sendiri tentang perubahan namanya. Pada 1960, atas perintah langsung dari Presiden Soekarno, bioskop Metropole mengganti namanya yang berbau asing menjadi bioskop Megaria.
Setelah itu, pada Orde Baru, namanya berubah jadi Megaria Theatre. Hingga pada 1989 gedung ini disewakan pada jaringan bioskop 21 Cineplex, hingga namanya berubah menjadi Metropole 21. Nama Metropole 21 lalu sempat berubah menjadi Megaria 21, hingga akhirnya bernama Metropole XXI.
Dari sejarah nama yang panjang itu, masyarakat Jakarta lebih suka menyebutnya bioskop Megaria.
Megaria menjadi bioskop tertua sekaligus satu-satunya bangunan besar bergaya arsitektur Art Deco di Jakarta. Kondisi gedungnya masih apik dan terawat. Beberapa pemugaran telah dilakukan, namun tidak menghilangkan gaya arsitektur asli yang melekat pada tiap sudutnya. Pada 1993, Gubernur DKI Jakarta menyatakan Bioskop Metropole sebagai Bangunan Cagar Budaya Kelas A yang dilindungi.
Megaria menjadi salah satu bioskop kegemaran warga Jakarta. Karena selain bioskop, Megaria juga punya sejumlah pertokoan dan restoran. Selain XXI Garden Cafe yang masuk ke dalam fasilitas bioskop, terdapat pula restoran Pempek Megaria yang terkenal kelezatannya. Ada juga restoran ayam bakar khas Solo yang sama tersohornya.
Nah, di Hari Film Nasional ini, ayo kunjungi bioskop Megaria bersama kerabat dan keluarga. Selain menonton film, Anda juga bisa mencicipi aneka kuliner yang ditawarkan. Megaria adalah saksi bisu dari pesatnya perkembangan film di Indonesia.
Metropole XXI (karbonjournal.com)
Metropole saat awal berdiri (dok. Sinematek Indonesia/ karbonjournal.com)
Megaria 21 (karbonjournal.com)
via detik
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar