Sebagaimana kita ketahui bahwa Kemdikbud berharap seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) dapat lulus Ujian Nasional (UN) sampai 100 persen. Untuk itu, Kemdikbud telah mengagendakan berbagai persiapan khusus demi mencapai target tersebut. Di lain pihak Kementerian Agama (Kemenag)pun menargetkan kelulusan para siswa-siswi madrasah bisa mencapai 100 persen pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini, bukan hanya UN SD tapi UN semua jenjang pendidikan. Pertanyaan kita adalah bisakah kita mencapai target tersebut? Mari kita diskusikan bersama-sama!
Dalam hal upaya mencapai Target Lulus UN SD, kami sepakat dengan Direktur Pembinaan SD Kemdikbud, Ibrahim Bafadal yang menjelaskan, bahwa menghadapai UN tingkat SD pada bulan Mei 2012 mendatang direncakan melakukan workshop dan menerjunkan tim pemantau serta asistensi SD di masing-masing kabupaten/kota.
Langkah khusus itu sengaja diambil karena UN SD berbeda dengan UN pada jenjang SMP/SMA. Seperti diketahui, soal UN SD ditata dan dikelola oleh masing-masing kabupaten/kota dan sekolah. Berbeda dengan jenjang di atasnya yang secara langsung ditangani oleh Kemdikbud.
Permasalahannya : jumlah peserta UN SD mencapai sekitar empat juta siswa. Dari jumlah tersebut, masih ada sejumlah anak yang berpikir melewati UN dengan mencontek. Kendali lain yang sering dikeluhkan adalah mengenai distribusi dan pengamanan naskah soal. Ini perlu penanganan team yang diterjunkan ke daerah, untuk memberikan asistensi mengamankan naskah dan menekan agar tidak lagi ada anak yang berpikir untuk mencontek.
Di pihak Kemenag tingkat kelulusan tahun ini (termasujk UN SD) diharapkan bisa sama atau melebihi dari tahun yang lalu . Tahun lalu 96,66 lebih, tahun 2012 harus bisa 100 persen. Pokoknya tahun ini harus lebih bagus. Dalam pelaksanaan UN kali ini bisa dikatakan berjalan dengan lancar. Menurutnya, hingga hari kedua, pihaknya belum menerima laporan adanya kecurangan ataupun masalah selama pelaksanaan UN.(Pernyataan Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag, Nur Syam di Gedung Kemenag, Jakarta, Selasa (17/4)).
Secara umum Mendikbud menegaskan bahwa semua pihak hendaknya tidak memaksakan memperoleh hasil Ujian Nasional (UN) lulus 100 persen.
Menurutnya, UN akan lebih baik jika dilaksanakan jujur dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Nah bagaimana pendapat Anda?