Salah satu taipan terkaya di Indonesia versi majalah Forbes, Ciputra, melalui kelompok usahanya berminat membangun Menara BUMN (BUMN Tower). Namun, Ciputra masih merahasiakan desain yang ditawarkan kepada Kementerian BUMN.Jika proses untuk mengikuti tender pembangunan Menara BUMN lancar, ia menargetkan awal tahun depan sudah dilakukan pemasangan tiang pancang (ground breaking) pembangunan Menara BUMN itu.
Mengenai keunggulan yang bakal ditawarkan Menara BUMN hasil rancangan kelompok bisnisnya, Ciputra masih menutup rapat-rapat. Meski demikian, Ciputra berjanji akan mengusahakan lebih hebat dan lebih efisien, serta lebih efektif dibandingkan gedung tertinggi di Malaysia, Petronas.
"Yang jelas, pokoknya hebat lah. Saya tidak berbicara tinggi dan besar. Yang pasti, green (ramah lingkungan) itu wajib," ujar Ciputra di sela penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) mengenai pengembangan wirausaha untuk tenaga kerja wanita (TKW) di kantor Marketing Galery, Ciputra World, Jakarta, Jumat, 4 Februari 2011.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar menyatakan rencana pembangunan Menara BUMN tersebut akan didirikan di daerah Pancoran. Namun, Ciputra belum bersedia membocorkan mengenai daerah-daerah mana saja yang akan menjadi alternatif lokasi menara itu.
"Itu masih confidential, sebab ini kompetisi. Kalau saya buka, orang lain nanti akan tahu," ujar Ciputra.
Ciputra menargetkan tahun depan sudah dapat dilaksanakan pembangunan Menara BUMN itu. Meski demikian, realisasi dari rencana tersebut tetap tergantung kepada Kementerian BUMN. "Target kami secepat mungkin, tetapi tergantung Pak Menteri. Kalau bisa, 1 Januari 2012 tiang pancang sudah diletakkan," ujar dia.
Sementara itu, mengenai estimasi anggaran yang akan dikeluarkan, ia juga belum dapat mengungkapkan lebih detail, karena khawatir akan diketahui kompetitor lain. "Untuk kisarannya beberapa triliun lah," tuturnya.
Terkait masa tender, menurut Ciputra, sebagai perusahaan swasta, ia menginginkan secepat mungkin. Meski demikian, dalam memutuskan harus tetap lebih berhati-hati.
Siapa lagi yang berminat untuk membangun Menara BUMN (BUMN Tower)?
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar