Meningkatnya kapasitas mahasiswa yang diterima melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dari 120 ribu menjadi 165 ribu dinilai positif. Positif karena ada peningkatan angka partisipasi kasar (APK) menyerap peserta didik dalam mencerdaskan bangsa.
Hal tersebut dikemukakan Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Djoko Santoso kepada Media Indonesia di Jakarta, Selasa (1/2), menanggapi peningkatan kapasitas mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN tahun ini.
"Ya tentu baik saja dan positif karena meningkatnya penerimaan kapasitas mahasiswa ini terjadi juga peningkatan APK.Ini bisa terjadi karena ada PTN yang menambah mahasiswa melalui SNMPTN dan kapasitas mereka," ungkap Djoko Santoso.
Dengan tingginya daya serap atau kapasitas penerimaan mahasiswa yang lebih banyak, semakin tinggi pula upaya mencerdaskan anak bangsa melalui PTN.
Ketua SNMPTN 2011 Herry Suhardiyanto mengatakan, kenaikan dari 120 ribu menjadi 165 ribu masih berupa perkiraan. Hal itu terjadi karena banyak PTN yang mengalokasikan bangku kuliah di atas batas minimal (60 persen) dari angka total melalui seleksi nasional (SNMPTN). Itu sesuai dengan Permendiknas No 34 tahun 2010. "Keputusan para Rektor PTN tersebut, merupakan hal yang bagus," kta Herry Suharyadi.
Ketua Majelis Rektor PTN Musliar Kasim mengakui, peningkatan tersebut karena ITB dan UGM menerima mahasiswa 100 persen melalui SNMPTN. "Ini bagus sekali karena jumlah mahasiswa yang diterima melalui PTN meningkat melalui SNMPTN," cetus Musliar yang juga Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatra Barat itu.
Hal tersebut dikemukakan Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Djoko Santoso kepada Media Indonesia di Jakarta, Selasa (1/2), menanggapi peningkatan kapasitas mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN tahun ini.
"Ya tentu baik saja dan positif karena meningkatnya penerimaan kapasitas mahasiswa ini terjadi juga peningkatan APK.Ini bisa terjadi karena ada PTN yang menambah mahasiswa melalui SNMPTN dan kapasitas mereka," ungkap Djoko Santoso.
Dengan tingginya daya serap atau kapasitas penerimaan mahasiswa yang lebih banyak, semakin tinggi pula upaya mencerdaskan anak bangsa melalui PTN.
Ketua SNMPTN 2011 Herry Suhardiyanto mengatakan, kenaikan dari 120 ribu menjadi 165 ribu masih berupa perkiraan. Hal itu terjadi karena banyak PTN yang mengalokasikan bangku kuliah di atas batas minimal (60 persen) dari angka total melalui seleksi nasional (SNMPTN). Itu sesuai dengan Permendiknas No 34 tahun 2010. "Keputusan para Rektor PTN tersebut, merupakan hal yang bagus," kta Herry Suharyadi.
Ketua Majelis Rektor PTN Musliar Kasim mengakui, peningkatan tersebut karena ITB dan UGM menerima mahasiswa 100 persen melalui SNMPTN. "Ini bagus sekali karena jumlah mahasiswa yang diterima melalui PTN meningkat melalui SNMPTN," cetus Musliar yang juga Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatra Barat itu.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar