Sementara ada 6 pasangan calon gubernur DKI Jakarta, yaitu :
1. Joko Widodo dan Basuki Tjahja Purnama
2. Hidayat Nur wahid dan Didik J. Rachbini
3. Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli
4. Alex Noerdin dan Nono Sampono
5. Faisal Basri dan Biem Benyamin
6. Hendardji dan Ahmad Riza Patria
=====
Adu program antarpasangan dalam Pilkada DKI diyakini bakal ramai. Hal ini lantaran para kontestan adalah para kepala daerah yang sudah berpengalaman.
Penilaian ini diungkapkan pengamat dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, Senin (19/3/2012). “Mengingat para kandidat dari unsur kepala daerah yang diusung oleh PDIP (Jokowi) dan Golkar (Alex Noerdin) dan juga incumbent Fauzi Bowo, akan banyak adu program yang dilontarkan masing-masing kandidat,” katanya. Menurut dia, pemimpin daerah tersebut akan menonjolkan kelebihan masing-masing selama memimpin daerahnya. Apalagi selama ini, para kandidat penantang Fauzi Bowo tersebut juga dinilai berhasil dalam memajukan daerahnya.
Selain itu dari kalangan independen, seperti Faisal Basri yang menurut dia, juga akan banyak mengandalkan program-program kerja untuk berkampanye. “Perebutan DKI Satu akan sengit dengan kampanye program,” katanya.
Ia menambahkan, dalam Pilkada DKI kali ini, semua partai politik juga akan bekerja keras sepenuh tenaga untuk memenangkan pertarungan. Hal ini karena Jakarta merupakan miniatur Indonesia dan juga barometer mengukur kepercayaan diri mereka sebelum berlaga di Pemilu 2014 nanti. Partai-partai politik, menurut dia, akan mulai memanaskan mesin-mesin politik mereka menjelang pemilu 2014. Ajang pilkada DKI ini akan menjadi alat untuk mengukur kesiapan mesin-mesin politik tersebut.
Sementara itu, saat ini setidaknya empat partai besar mengajukan calon masing-masing. Partai Demokrat mengusung nama Fauzi Bowo, Partai Golkar mengajukan Alex Noerdin, PDIP dan Gerindra maju dengan Jokowi serta PKS yang akan mengusung Hidayat Nurwahid dan Didik J Rachbini.
Selain itu ada dua pasangan calon independen yang akan maju yaitu Faisal Basri dan Biem Benyamin dan Hendardji-Ahmad Riza Patria.
http://www.solopos.com
Latar belakang masing-masing calon :
Pasangan 1:
Ir. Joko Widodo
(lahir di Surakarta, 21 Juni 1961; umur 50 tahun)[1], lebih dikenal dengan nama julukan JokoWi, adalah walikota Kota Surakarta (Solo) untuk dua kali masa bakti 2005-2015. Jokowi meraih gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985.
Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M.
(lahir di Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966; umur 45 tahun) adalah anggota komisi II, Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 dari Partai Golkar.[1] Sebelumnya, Ia menjabat sebagai Bupati Belitung Timur periode 2005-2010. Ia merupakan etnis Tionghoa pertama yang menjadi Bupati Kabupaten Belitung Timur.
Pasangan 2:
Dr. Haji Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A.
(lahir di Klaten, Jawa Tengah, 8 April 1960; umur 51 tahun) adalah Ketua MPR RI untuk periode 2004-2009; Anggota DPR RI Periode 2009 - 2014
Prof. Dr. Didik Junaidi Rachbini
(lahir di Pamekasan, Jawa Timur, 2 September 1960; umur 51 tahun) anggota DPR RI untuk masa bakti 2004-2009.
Pasangan 3:
Dr.-Ing. H. Fauzi Bowo
(lahir di Jakarta, 10 April 1948; umur 63 tahun) adalah Gubernur Jakarta Periode 2007 - 2012 setelah sebelumnya menjadi Wakil Gubernur Jakarta.
Mayor Jenderal (Purn) H. Nachrowi Ramli,
lahir di Jakarta, 12 Juli 1951, adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta. Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di dunia militer dan intelijen, khususnya bidang telik sandi.
Pasangan 4:
Ir. Alex Noerdin, SH.
(lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 9 September 1950; umur 61 tahun) adalah Gubernur Sumatera Selatan sejak 7 November 2008. Sebelumnya ia menjabat Bupati Musi Banyuasin selama 2 periode berturut-turut (2001-2006 dan 2007-2012). Pada tanggal 14 Juni 2008, dalam periode kedua masa jabatannya, ia mengundurkan diri terkait dengan pencalonan dirinya sebagai Gubernur Sumatera Sumatera periode 2008-2013.
Nono Sampono, S.Pi, M.Si.
Pangkat : Letnan Jenderal Marinir
Tanggal Lahir : 1 Maret 1953
Mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden era Presiden Megawati Soekarnoputri.
Pasangan 5:
Faisal Basri
Faisal Batubara atau lebih kita kenal sebagai Faisal Basri (lahir di Bandung, Jawa Barat, 6 November 1959; umur 52 tahun) adalah ekonom dan politikus asal Indonesia. Master of Arts (M.A.) dalam bidang ekonomi, Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika (1988)
Biem Benyamin
Putra ketiga dari seniman Betawi, Benyamin Sueb. ini dilahirkan di Jakarta, 13 Maret 1964. Biem dikenal sebagai pemilik radio Bens yang menyuarakan budaya Betawi, mantan anggota DPD 2004-2009 dari Jakarta.
Pasangan 6:
Mayjen TNI (Purn.) Drs.Hendardji Soepandji,S.H
Komandan Pusat Polisi Militer periode 2006-2007. Ia digantikan oleh Mayjen TNI Subagdja Djiwapradja.Terakhir menjabat Aspam Kasad. Merupakan lulusan AKABRI tahun 1974. Ia satu angkatan dengan 2 Danpuspom sebelumnya, yaitu Mayjen TNI (Purn) Sulaiman.A.B dan Mayjen TNI Ruchjan. Ia juga satu angkatan dengan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto.
Ahmad Riza Patria
kelahiran Banjarmasin, 17 Desember 1969; Aktif di organisasi KNPI, dan Ketua Umum DPN Garda Muda Merah Putih (GMMP), dan Komandan Nasional Menwa Indonesia.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13619023
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar