UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Inggris Pahlawankan Seorang Muslimah | Dia dikenal sebagai "Putri Mata-mata" asal India

Diposting oleh Unknown on Kamis, 08 November 2012



Inggris Pahlawankan Seorang Muslimah

Dia dikenal sebagai "Putri Mata-mata" asal India

 

Noor Inayat Khan wartime heroine who had a statue to her unveiled by the Princess Royal in London today
Noor Inayat Khan wartime heroine who had a statue to her unveiled by the Princess Royal in London today

Tirai yang tersingkap mempertontonkan sebuah patung perunggu,  yang berdiri tegak di Gordon Square Gardens, halaman milik University of London, Inggris. Cetakan wajah seorang perempuan berambut pendek, yang menatap ke bawah. Ada ketegaran yang terpancar dari mata patung bisu itu.

Itu adalah patung peringatan pertama yang didedikasikan Inggris kepada seorang Muslimah. Ini juga yang pertama untuk seorang perempuan asa Asia.

Model patung itu adalah Noor Inayat Khan, perempuan berdarah India. Dia operator radio nirkabel perempuan pertama yang berhasil menyusup ke Prancis, yang diduduki Nazi selama Perang Dunia II. Medan peranglah yang mengubah seorang perempuan lembut, penulis cerita anak-anak sekaligus musisi, menjadi "harimau betina" yang tak kenal rasa takut.

Noor adalah jaringan penting terakhir Inggris setelah penahanan besar-besaran Gestapo yang merusak misi mata-mata Special Operations Executive (SOE) di Paris. Komandannya memintanya untuk secepatnya pulang, namun ia menolak untuk mengabaikan rekan-rekannya di Prancis.

Selama tiga bulan, seorang diri, ia mendirikan sel mata-mata di Paris, sembari secara berkala mengubah penampilan dan namanya. Namun, Noor dikhianati dan ditangkap. Dia dikirim ke penjara Pforzheim di Jerman di mana ia terus dibelenggu dalam sel isolasi.


Noor had a degree in child psychology, played sitar, and wrote short stories for children
Noor had a degree in child psychology, played sitar, and wrote short stories for children

The statue of Noor Inayat Khan was made by London artist Karen Newman
The statue of Noor Inayat Khan was made by London artist Karen Newman


 

Selama 10 bulan dalam siksaan, dalam kondisi kelaparan, dipukul, disiksa, Noor tetap bungkam. Ia tetap pada pendiriannya, menolak untuk mengungkapkan informasi apapun.

Pada  September 1944, ia dan tiga agen lainnya dipindahkan ke kamp konsentrasi Dachau.  Dan tibalah hari itu, tanggal 13 September. Eksekusi mati dilakukan.

Saat regu tembak mengangkat senapannya, siap memuntahkan peluru, Khan sempat mengucapkan kata terakhirnya, hanya satu kata: "Liberte".  Kemerdekaan. Noor Inayat Khan meninggal dunia pada usia 30 tahun.

Untuk keberaniannya, ia secara anumerta dianugerahi George Cross oleh Pemerintah Inggris. Di Prancis dia diganjar penghargaan Croix de Guerre.

Intel Inggris

Pengakuan kepahlawanan Khan adalah hasil kerja panjang  Noor Inayat Khan Memorial Trust, yang dipimpin penulis biografinya Shrabani Basu. Tujuannya  untuk menghidupkan kembali memori tentang pahlawan yang terlupakan itu. Usaha ini menarik perhatian dan dukungan banyak orang, di antaranya, Perdana Menteri Inggris David Cameron

Basu mengatakan, ia tertarik pada kisah hidup Khan diawali "rasa penasaran" bagaimana seorang perempuan India bisa terlibat dalam teater kolosal perang di Eropa.

"Saat memulai penelitian, saya menyadari dia adalah seorang sufi yang percaya pada jalan anti-kekerasan dan harmoni dalam beragama. Ia bahkan belum pernah menjadi sukarelawan perang," kata Basu, seorang jurnalis.

Noor, yang memiliki kode Madeline dan Nora Baker, adalah cicit dari seorang penguasa yang menentang Inggris. Keturunan Tipu Sultan, penguasa abad ke-18  dari Mysore yang wafat dengan gagah di medan pertempuran pada tahun 1799.

The Princess Royal unveiled the statue today at Gordons Square in London
The Princess Royal unveiled the statue today at Gordons Square in London
Princess Anne said stories such as Noor¿s are ¿remarkable in their own right¿ but have a real connection to make with the modern age through their ¿multi-cultural aspect¿
Princess Anne said stories such as Noor's are 'remarkable in their own right' but have a real connection to make with the modern age through their 'multi-cultural aspect'

Herione: Noor was executed in Dachau for refusing to give up state secrets
Herione: Noor was executed in Dachau for refusing to give up state secrets



Nasionalis Sejati
Ayahnya,  Hazrat Inayat Khan, adalah seorang nasionalis sejati.  Noor juga seorang pengagum Pandit Jawaharlal Nehru dan Mahatma Gandhi. Sementara ibunya, Ora Ray Baker berasal dari Amerika Serikat.

Lalu mengapa ia menjadi mata-mata Inggris?

"Meski sikapnya tegas, kemerdekaan India adalah harga mati, ia orang yang fokus dan tahu jelas arti penting untuk melawan fasisme," kata Basu.

Perempuan yang dilukiskan sebagai sosok berani tapi glamor, sensitif sekaligus tangguh, tidak berjuang atas dasar cintanya untuk Inggris, yang pernah ia tinggali dari bayi hingga usia 6 tahun. Juga bukan bagi Prancis, rumahnya kala masih belia.  Namun rasa muak pada  fasisme dan kediktatoran.

Menurut Basu, Noor "tidak tahan melihat negara yang dijajah". Sebuah gagasan yang berlaku di keluarganya yang cinta damai.

"Peringatan  untuk Noor akan memastikan bahwa kisah keberanian dan pengorbanannya tidak dilupakan oleh generasi mendatang."

Sumber: BBC, DNA India

 



sumber :http://dunia.news.viva.co.id/news/read/366042-inggris-pahlawankan-seorang-muslimah

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Flag Counter