Seeorang petugas polisi melihat Dillan Warden, menurunkan celananya untuk buang air kecil. Namun, polisi itu mengeluarkan tiket denda kepada keluarganya.
Mother's rage: Ashley Warden, right, was so upset that she tore the ticket, but then taped it together and filed a complaint
Ashley Warden, ibu anak kecil itu mengatakan Dillan sedang berlatih menggunakan toilet tetapi dia lari keluar rumah untuk buang air kecil karena posisinya jauh dari toilet.
“Polisi itu memberi tiket kepada saya, karena menurutnya Dillan telah melanggar aturan dengan buang air kecil di depan publik,” ujar ibu Ashley, seperti dikutip Orange, (7/11/2012).
“Anak saya melakukannya juga di halaman kami sendiri, jadi seharusnya dia tidak perlu dihukum. Namun, polisi itu tidak peduli dan mengatakan hal itu harus di lihat dari pandangan public,” ungkap Ashley.
Ashley berharap hakim akan menanguhkan hukuman denda terhadap anaknya itu, ketika dirinya akan menjalani pengadilan bulan depan.
(faj)
Public vs private: Officer Ken Qualls told the Warden family that although the boy was trying to urinate in their yard on a rural part of Piedmont, Oklahoma, it was still in public view
Unfinished business: Dillan's mother, Ashely Warden, left, said she should not have been fined because her son, right, was stopped from relieving himself sumber :http://international.okezone.com/read/2012/11/08/214/715667/buang-air-sembarangan-bocah-didenda-rp24-juta
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar