UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Wisata Kuliner di Jakarta, Semuanya Enak-Enak

Diposting oleh Unknown on Minggu, 09 Desember 2012


Assalamualaikum Abang, None, Nyak, Babe, Ncang Ncing…


Lewat trit ini, ane mau berbagi informasi tentang tempat-tempat jajan ato kalo kata orang tempat ‘wisata kuliner’. Pas banget selama seminggu kemaren ane abis muter-muter ama temen ane yang bisa dibilang anak gaul Jakarta! Maklum ane sendiri ga gaul-gaul banget.
Nah lucunya , selama perjalanan ini ane ama temen ini selalu debat atau berbeda pendapat tentang tempat makan yang mau kita kunjungin. Alhasil biar adil, kita cobain aja dua-duanya. Nih, gan hasil review kita yang ceritanya ngikutin ala Pak Bondan. Sok-sokan nilai makanan gitu biar kayak para Chef di tipi. Padahal kalo disuruh masak kagak bisa!

Quote:
Pemberhentian Pertamax : TEBET

Spoilerfor Sekilas Sejarah Tebet:

Dulu, kawasan Tebet menjadi tempat relokasi warga Betawi yang tinggal di seputar Senayan, Jakarta. Pasalnya, para penduduk asli ini harus merelakan lahannya digunakan untuk dibangun sarana olahraga Gelora Senayan. Saat itu, sekitar tahun 1960-an, di kawasan ini masih banyak terdapat kebun dan empang.

Hampir setengah abad kemudian, di kawasan ini tak lagi ditemukan empang. Kebun pun beralih fungsi menjadi hunian seiring berkembangnya Kota Jakarta. Bahkan, dua tahun belakangan ini hunian di sepanjang Jalan Tebet sudah menjelma menjadi tujuan wisata warga Jakarta yang ingin melepas kepenatan setelah seharian kerja.

Ya, kini suasana Tebet di malam hari seperti di Kuta, Bali. Beragam restoran, kafe, distro, butik, dan salon berjejer di sepanjang jalan yang cukup macet ini. Dari yang menawarkan masakan selera Nusantara hingga hidangan mancanegara, semua lengkap tersedia. Banyak pilihan jajanan di kawasan ini, mulai dari bubur ayam, empek-empek, soto, gado-gado, ayam goreng, bebek, gulai kambing, aneka masakan Manado, Makassar, hingga donat, burger, hotdog, dan steak.


SUMBER


Quote:

Pilih Bebek Ginyo atau Bebek Kaleyo?


Di hari pertama wisata kuliner, ane ama temen ane pokoknya pengen banget makan bebek. Kalo ane pengen nyobain Bebek Ginyo yang restoran bebek pertama di Tebet. Kalo temen ane malah pengen Bebek Kaleyo karena penasaran banyak yang ngomongin.


Quote:

BEBEK GINYO



Nasi Bebek Ginyo ini terletak di Tebet Utara Dalam no.12, Jakarta Selatan 12820.

Restoran Bebek ini tergolong ‘tua’ untuk darah Tebet. Masuk kedalamnya, ada dua area meja yang tersedia bagi pengunjung. Outdoor dan Indoor. Diliat dari interiornya restoran ini bergaya vintage. Bisa diliat dari gambar-gambar reklame tempo doeloe yang menghiasi dinding.


Spoilerfor Suasana Bebek Ginyo:



Untuk makanannya, agan bisa milih lima macam hidangan dari bebek. Ada bebek goreng, bakar, balado, sambal ijo, dan bebek kremes. Slurrrpp.. Ga Cuma itu, ada juga menu pendukung seperti sayur asem, urap, pepes bebek, tahu, dan tempe. Sepotong bebek yang dimasak apa saja hanya dihargai Rp 14.500. Pilihan sepiring nasi putih atau nasi uduk dibandrol sama, Rp 4.000. Minuman dingin atau panas yang disediakan juga tergolong murah, gan! Es cendol, misalnya, hanya Rp 5.000, sementara harga aneka jus berkisar Rp 7.000 hingga Rp 11.000. Minuman kemasan botol rata-rata Rp 3.000. Jadi kalo ditotal makan+minum agan Cuma ngabisin Rp 25.000/per orang.
Spoilerfor Menu:



Makan di restoran bebek ‘tertua’ di Tebet, ga bikin temen ane puas. Soalnya dia masih penasaran ama rasanya bebek kaleyo yang banyak diomongin orang.


Quote:

BEBEK KALEYO



Bebek Kaleyo Tebet merupakan gerai ke-6. Sebelumnya, gerai Bebek Kaleyo udah ada di Cempaka putih, Buaran, Sunter, Rawamangun, dan BSD. Tempatnya yang berada di pinggir jalan raya casabalanca, membuat restoran ini selalu ramai.

Untuk pilihan bebek, di Bebek Kaleyo ini ada Bebek Hijau, Bebek Kremes, Bebek Rica-Rica. Bisa dipilih Bebek goring atau bakar. Untuk yang ga doyan bebek, juga bisa pilih menu ayam kok. Harga bebek disini mulai dari 15.000. Kalo misalnya agan datang rame2, mending sekalian pilih bebek utuh. Karena jatuhnya bisa lebih murah.

Nah ane kemaren nyobain bebek sambel ijo yang katanya menu favorit disini. Ga nyesel ane pilih nih menu… soalnya selese makan, ane bener-bener puas kepedesan.
Spoilerfor Bebek Ijo:



Hasilnya, untuk suasana ane lebih suka di Bebek Ginyo karena selain agak vintage, lokasinya juga agak masuk didalam jadi ga terlalu bising. Kalo untuk Bebek-nya lebih prefer Bebek Kaleyo. Apalagi yang sambel ijo-nya. Mantaapppp.. .
Kalo agan sendiri pilih yang mana??



Quote:

Pilih De Jons Burger atau Burger n Grill?


Sore harinya, kita nyobain makanan western. Gaya banget yak?

Quote:

De Jons BURGER



Pilihan restoran western pertama jatuh ke De Jons Burger (Jl. Tebet Utara Dalam no.2). Katanya sih masih satu manajemen sama Bebek Ginyo. Pertama kali masukk.. wuihhh…rame banget sama anak-anak berseragam putih abu-abu. Wajar sih, soalnya De Jons ini salah satu tempat nongkrong favorit anak-anak muda.

Kenapa rame? Karena Tidak hanya murah, tapi makanan yang ditawarkan cukup berkualitas. Namanya western food makanya menu yang ditawarkan burger, hotdog, sandwich, dan pelengkapnya. Ane sendiri nyoba Tuna Burger sementara temen ane milih Cheese Burger .

Tuna Burger (Rp 12.500) berisikan cacahan tuna yang dicampur mayonais. Bagi penggemar Tuna Melt kudu nyobain Tuna burger ini.
Sementara untuk Cheese Burger seharga Rp 13.500 bisa dibilang lebih unggul dibandingkan dengan burger lain yang sejenis. Yang membuat lebih istimewa, Bun De Jons tebal dan empuk, patty nya tercium wangi dari hasil pemanggangan, lalu paduan mayonais, saus BBQ,irisan fresh lettuce dan tomat dengan lembaran keju slice yang meleleh diantaranya… Bener-bener worthed, gan! 

Spoilerfor Cheese Burger:



Quote:

BURGER & GRILL



Namanya orang Indonesia, belum kenyang kalo Cuma makan roti. Karena itu saatnya makan burger ronde kedua.
Kelebihan Burger and Grill adalah punya pilihan menu yang jauh beragam. Ga hanya western food. Walopun namanya “Burger and Grill”, tapi mereka berani memberikan sajian-sajian langka,membuat resto ini semakin banyak diminati. Sebagai contoh, kita bisa menemukan sop buntut bakar,bubur ayam bakar,dan makanan yang jarang ditemukan di resto lain.Ada juga makanan-makanan ringan seperti pancake. Harganya pun beragam. Untuk Burger berkisar Rp 10.000 – 21.818. Untuk Steak mulai dari Rp 27.273 sampai Rp 88.636, Sanck dari 13.636 – 24.545, dan untuk Indonesian Food mulai dari 20.909 sampai 31.818.

Ane sendiri nyobain Soto Bakar. Rasanya lumayannnn…
Spoilerfor Soto Bakar:



Untuk soal rasa Burger ane rekomendasiin De Jons, tapi kalo Agan mau cari yang menunya beragam langsung  ke Burger and Grill aja…

Pemberhentian keduax: KELAPA GADING

Hari kedua, wisata kuliner menjelajah ke daerah Jakarta Utara. Apalagi kalo bukan Wilayah Boulevard Kelapa Gading.

Quote:

Pilih SOP KONRO KAREBOSI atau Restoran Yougwa?


Berhubung udah bosen sama masakan Jawa sama Sumatera (padang) yang sering kita makan sehari-hari, maka hari kedua kita mutusin makan masakan Indonesia Timur. Ane sendiri penasaran sama Sop Konro yang kata orang uenaak banget. Sementara temen ane penasaran ama makanan Papua. Nah (lagi-lagi) biar adil kita cobain dua-duanya.


[QUOTE]


RESTORAN YOUGWA



Makan siang ane ama temen ane terasa beda banget. Gimana ga beda? Kita makan makanan yang sebelumnya belum pernah kita makan!
Yougwa Restaurant, Makanan Khas Papua & Manado ini terletak di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading. Yougwa sendiri memiliki arti “Milik Sendiri” dan restoran ini merupakan cabang langsung dari Yougwa Restoran yang ada di Jaya pura!
Sesuai namanya, tidak semua menu berasal dari Papua, malah sebagian besar adalah makanan Manado. menu khas Papua yang tersedia Steak Ikan Gabus Papua, Kuah Asam Kepala Gabus Papua, Ikan Bobara Rica-rica, dan Papeda. Mengikuti referensi yang udah ada, ga mungkin kalo kita ga nyobain Papeda makanan khas yang paling terkenal dari Papua. Lalu kita juga mesen Tumis Bunga Pepaya dan Kuah Asam Kepala Ikan Malas atau Ikan Gabus yang menjadi ’menu pasangan’ untuk Papeda. Begitu pesanan datang, kita sempet tercengang melihat penampakannya.


Spoilerfor Papeda:



Papeda alias ‘nasi’-nya orang Papua ini terlihat seperti Lem buat ane.  Papeda ini terbuat dari sagu yang diolah menjadi bubur yang lengket, Untuk memakannya, diperlukan peralatan khusus, yaitu sepasang garpu dengan kaki 3. Caranya pun unik. Bubur sagu dipintal (diputar-putar) di garpu itu untuk memindahkannya. Untung saja Tumis Ganemo Bunga Pepaya bisa menetralisir. Karena tumisan yang berisi campuran daun melinjo dan bunga pepaya bener-bener seger. Pahit-pahit enakkk... Bener-bener pengalaman makan yang paling berkesan buat ane.
Spoilerfor Tumis Ganemo Bunga Papaya:




Quote:

SOP KONRO KAREBOSI



Udah puas sama menu Papua dan Manado, malemnya lanjut ke SOP KONRO KAREBOSI (Jl. Boulevard Raya TA II/38). Makan Sop panas-panas di malam yang dingin tuh berasa banget! 
Gak perlu bingung-bingung pilih menu. Begitu masuk ane ama temen ane langsung pesen Konro Bakar 1 porsi (Rp 37.000), Sop Konro 1 porsi (Rp 35.000), es pisang ijo 1 porsi (Rp 15.000), es jeruk 1 gelas (Rp 8.000) dan 2 es The Tawar (Rp 2000/gelas).
Spoilerfor Konro Bakar:



Spoilerfor Sop Konro:



Spoilerfor Es Pisang Ijo:



Untuk Itungan Makan Konro, harga yang dipatok disini tergolong murah, gan! Rasa Konro-nya maknyussss…  Dijamin ga nyesel deh, gan!

Gimana, gan? Pilih menu Papua atau Makassar? Kalo ane sih pilih dua-duanya! Dijamin ga nyesel, gan!



sumber (laptopku-laptopmu.blogspot.com) :http://kaskus.co.id/thread/50bf17f820d719d714000040

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Flag Counter