UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Ini 5 Tantangan dan Ancaman Ahok yang Kontroversial

Diposting oleh Unknown on Jumat, 07 Desember 2012



Di beberapa kesempatan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menunjukkan sikap tegasnya dalam mengambil keputusan. Bahkan Ahok tak segan menyampaikan beberapa tantangan dan ancaman demi melancarkan terobosan-terobosannya.

Aksinya ini menuai berbagai tanggapan mulai dari sanjungan hingga kritik pedas. Namun banyak juga yang memuji gaya kepemimpinan Ahok yang lugas. Petinggi Partai Gerindra misalnya, menilai untuk mewujudkan Jakarta Baru memang diperlukan terobosan yang diimbangi dengan ketegasan tak pandang bulu.

Berikut adalah 5 tantangan dan ancaman Ahok yang kontroversial:

 

Tantang Buat Jembatan dari Uang Pribadi

Dalam sebuah video yang diupload di YouTube, Ahok memerintahkan Dinas PU memotong anggaran tahun 2013 sebesar 25 persen. Wagub DKI Jakarta ini bahkan mengatakan jika tidak bisa, dia akan membawa anggaran ini ke KPK sambil membuka 'koreng lama'.

"Kalau Bapak bilang tidak bisa, mari kita berdebat. Kita ambil contoh, saya bangunkan (jembatan). Dan nanti kalau saya bangunkan (jembatan) dengan uang saya, saya akan periksa semua kerja yang lalu, saya akan periksa dan proses ke KPK dan jaksa. Kita buka koreng lama. Kalau tidak mau membuka koreng lama, mari kita membuka Jakarta Baru," tegas Ahok dalam rapat APBD 2013 dengan Dinas PU.

Rapat ini digelar di ruang rapat Bappeda Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat Rabu (8/11) lalu.



 Tantang Videokan Semua Rapat DPRD

Rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) DKI 2013 pada Kamis (6/12) kemarin diwarnai aksi walk-out sejumlah anggota DPRD. Akibatnya, pengesahan kebijakan anggaran tersebut terancam molor.

Ahok pun menyesalkan proses rapat yang berlangsung Kamis kemarin. Ahok bahkan menantang DPRD untuk menggelar rapat anggaran terbuka dengan disiarkan langsung stasiun televisi agar warga Jakarta mengetahui yang sebenarnya terjadi di dalam ruang rapat DPRD.

"Terserah, kalau masih bilang (kebijakan anggaran ini) tidak jelas, saya wagub menantang DPRD bikin pembahasan terbuka disiarkan TV langsung. Gitu saja kan," cetus Ahok di gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (7/12).

Ahok menyesalkan pertanyaan yang selalu diulang-ulang oleh anggota Dewan DKI saat pembahasan KUAPPAS. Menurutnya, pertanyaan itu menunjukkan sikap anggota Dewan yang tidak terbuka dengan program Pemprov DKI.

"Lain kali saya bilang, kalau tanya melulu saya video kan deh biar diputar-putar ulang. Karena mereka nggak terbuka kan. Lain kali pers yang minta sama DPRD kalau (pertanyaan yang sama) diulang-ulang suruh terbuka saja rapatnya. Biar seluruh rakyat Jakarta nonton," ujar Ahok.

"Makanya nanti dilihat, kalau dari kita sudah selesai, tapi DPRD tidak mau membahas, berarti DPRD yang tidak mau ada program tahun depan kan. Sederhana kan jawabnya," imbuhnya.

Tantang BPMP ke LN Naik Pesawat Ekonomi dan Tidur Seranjang Berdua

Ahok mengkritik penyampaian anggaran Badan Penanaman Modan dan Perizinan (BPMP) DKI yang tak mendetail. Meski begitu, Ahok mengizinkan mengadakan program bisnis forum investasi luar negeri di tiga negara. Izin Ahok ini turun dengan syarat perjalanan tersebut dilakukan dengan sehemat mungkin.

"Naik (pesawat) ekonomi, jangan bisnis. Tidur ya yang biasa-biasa saja, standar gitu lho. Satu ranjang berdua. Cowok-cowok, cewek-cewek ya," kata Ahok yang diikuti gelak tawa peserta rapat.

Hal ini disampaikan Ahok dalam rapat bersama BPMP DKI Jakarta pada Kamis (29/11) yang diupload di Youtube oleh Pemprov DKI dengan judul "29 Nov 2012 Wagub menerima paparan BPMP & Dinas Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta".




Harus Bayar Rp 4 M, Ahok Ancam boikot PRJ

Ahok mengancam akan memboikot keikutsertaan Jakarta dalam acara tahunan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Sebab selaku tuan rumah, Pemprov DKI malah diminta membayar stand sebanyak Rp 4 miliar. Wiihh !!!!

"PRJ kita tidak mau Bu, apa-apaan sewa Rp 4 miliar," kata Ahok.

Hal ini disampaikan Ahok dalam rapat bersama Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) DKI Jakarta pada Kamis (29/11) yang diupload di Youtube oleh Pemprov DKI.Video berjudul "29 Nov 2012 Wagub menerima paparan BPMP & Dinas Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta" sudah ditonton sebanyak 19.016 kali hingga Sabtu (1/12/2012) pukul 13.28 WIB.

"Minta jatah preman, punya kita kok. Ini acara kita kok, mana ada acara kita kita, kita sudah bayar EO, kita bikin acara, mereka dapat untung, terus kita sendiri suruh bayar," lanjut Ahok

Tidak hanya mengancam memboikot keikutsertaan, Ahok juga tidak segan jika Jakarta tak ikut meresmikan acara tersebut.

"Nggak usah diresmikan, boikot, nggak usah datang," cetus Ahok.


sumber (laptopku-laptopmu.blogspot.com) :http://news.detik.com/read/2012/12/08/061938/2112807/10/ini-5-tantangan-dan-ancaman-ahok-yang-kontroversial?9911012

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Flag Counter