Bangkai SUV kencang itu lantas dijual sang nelayan RMB 4000 atau setara Rp6jutaan sudah lebih dari cukup untuk tambahan uang. Diperkirakan tenggelamnya Cayenne tak lebih dari setahun. Pemerintah setempat dan para media belum ada yang bisa menjelaskan penyebabnya, karena masih dalam penyelidikan.
Namun para analis sudah punya jawabannya. Porsche Cayenne itu diperkirakan barang selundupan karena Beihai adalah kawasan pelabuhan di Selatan China yang sangat terkenal dengan ”pintu masuk” barang selundupan yang biasanya datang dari Hong Kong, Macau, atau Vietnam.
Nah, para penyelundup mengangkut barang selundupan termasuk mobil di atas kapal nelayan yang ukurannya cukup kecil untuk mengelabuhi Polisi pantai. Mungkin takut ketahuan karena datang patroli, para penyelundup mau tak mu harus menceburkannya ke dasar laut.
Menurut data dari The Telegraph, pasar Porsche Cayenne di China memang sedang mekar. Penjualan di sana menduduki posisi nomor dua setelah AS. November saja, 7.000 unit Porsche terjual dari AS dan China. Pertumbuhan penjualan Porsche di China sendiri mencapai 63 persen dibandingkan Oktober
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar