Dalam partai yang dihelat di Celtic Park, Kamis (8/11/2012) dinihari WIB, Barca kalah 1-2 dari tuan rumah Celtic kendati mendominasi penguasaan bola 72%-28%.
Hasil tersebut dicatat sebagai kekalahan pertama Barca dalam periode tiga tahun di fase grup Liga Champions. Sebelumnya, kekalahan terakhir Barca di fase itu terjadi pada 20 Oktober 2009 saat kalah 1-2 dari Rubin Kazan.
Setelah kekalahan itu total sudah ada 18 laga fase grup Liga Champions secara beruntun yang dijalani oleh Barca dengan mulus, sebelum akhirnya kini kembali harus mencicipi kekalahan.
Kekalahan dari Celtic juga sudah menggagalkan usaha Entrenador Barca Tito Vilanova di musim ini, dalam menyamai sebuah rekor dari dari Louis van Gaal di Liga Champions. Disebut situs resmi Barca, Van Gaal tercatat pernah membawa Barca memenangi seluruh enam pertandingan Barca di fase grup.
Hasil di kandang Celtic itu sendiri merupakan kekalahan kedua untuk Vilanova sejak menangani Barca. Rekornya sebagai pelatih di klub Catalan tersebut kini adalah 14 kali menang, 1 kali imbang, dan 2 kali kalah.
sumber :http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/11/08/105022/2085767/1033/catatan-oke-barca-di-fase-grup-akhirnya-terhenti
Liga Champions Grup G
Barca Takluk di Kandang Celtic
Barcelona lebih dulu tertinggal dua gol setelah gawang Victor Valdes dijebol Victor Wanyama di menit 21 dan Tony Watt pada menit 83. Sementara gol balasan Barca baru datang di menit pertama periode injury time melalui Lionel Messi.
Kekalahan ini menghentikan rangkaian 12 laga tak terkalahkan secara beruntun yang didapat Barcelona di berbagai pertandingan resmi. Namun begitu, skuat besutan Tito Vilanova masih bertengger di puncak klasemen Grup G dengan poin sembilan serta punya peluang terbesar untuk lolos ke babak 16 besar.
Sementara Celtic kini punya tujuh poin dan bertengger di posisi dua klasemen. Dengan tinggal dua pertandingan sisa menghadapi Spartak Moscow dan Benfica, Celtic juga punya kans besar untuk melangkah ke babak knock out.
Duduk di posisi tiga klasemen sementara adalah Benfica dengan poin empat. Wakil Portugal itu pada pertandingan yang berlangsung bersamaan di tempat berbeda memetik kemenangan 2-0 atas Spartak.
Jalannya Pertandingan
Lewat kerjasama Jordi Alba dengan Lionel Messi, Barcelona menciptakan peluang pertamanya di menit delapan. Namun tak ada gol dari momen tersebut karena sepakan Messi melayang terlalu tinggi.
Mendominasi penguasaan bola, Barca justru kebobolan di menit 21. Dari skenario tendangan sudut, bola yang disepak Charlie Mulgrew melayang ke arah tiang jauh. Memenangi duel dengan Javier Mascherano, tandukan yang dilepaskan Victor Wanyama merobek gawang Barca yang dikawal Victor Valdes.
Pertandingan kemudian berjalan satu arah, dengan Barcelona menguasai ball possession dan Celtic yang menumpuk pemain di lini belakangnya. Peluang Barca menyamakan kedudukan baru datang di menit 36 saat tandukan pelan Alexis Sanchez menyongsong umpan dari Dani Alves cuma membentur tiang gawang.
Babak pertama berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk Celtic.
Sepuluh menit babak kedua berjalan Messi nyaris menjebol gawang Celtic lewat tendangan jarak jauh, bola sepakannya yang mengarah ke sudut gawang masih bisa diamankan oleh Fraser Forster. Messi punya peluang lain di menit 70 saat menyosong umpan dari Jordi Alba, namun lagi-lagi Forster membuat penyelamatan penting di bawah gawangnya.
Di menit 77 Andres Iniesta mencoba peruntungan dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun akurasinya masih buruk karena bola melayang tinggi di atas sasaran. Semenit berselang upaya Alba melepaskan tendangan jarak jauh juga masih terhadang bek lawan.
Saat upaya mencetak gol penyama tak kunjung berhasil, gawang Barca justru kembali jebol di menit 83. Memanfaatkan kesalahan bek Barca yang gagal membuang umpan panjang kiper Forster, Tony Watt berhasil mengejar si kulit bundar dan mengarahkannya ke sudut bawah gawang saat tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Valdes. Skor berubah jadi 2-0.
Memasuki periode injury time babak kedua Barca akhirnya bisa memperkecil ketinggal. Messi menjebol gawang Celtic dari jarak dekat setelah sebelumnya Forster membuat penyelamatan gemilang.
Susunan Pemain
Celtic: 1-Fraser Forster; 23-Mikael Lustig (32-Tony Watt 72), 6-Kelvin Wilson, 4-Efe Ambrose, 2-Adam Matthews; 15-Kris Commons, 67-Victor Wanyama, 16-Joe Ledley, 21-Charlie Mulgrew; 9-Giorgos Samaras (33-Beram Kayal 79), 7-Miku
Barcelona: 1-Victor Valdes; 21-Daniel Alves, 15-Marc Bartra (3-Gerard Pique 72), 14-Javier Mascherano, 18-Jordi Alba; 6-Xavi, 25-Alex Song (4-Cesc Fabregas 71), 8-Andres Iniesta; 9-Alexis Sanchez (7-David Villa 66), 10-Lionel Messi, 17-Pedro
Disbelief: 18-year-old Tony Watt took 11 minutes before scoring against Barcelona
Keep your cool: Tony Watt (left) slotted home late in the game to put the result beyond doubt
Flying start: Victor Wanyama wheeled away as Parkhead erupted early in the first half
Mismatch: Wanyama out-jumped Jordi Alba to put the header beyond Victor Valdes
Faces in the crowd: Rod Stewart was in Glasgow to cheer on his side
Gotcha: Fraser Forster denies the diminutive Lionel Messi as Celtic battled to hold on to their lead
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar