UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Ini Alasan Mobil Esemka Rajawali Dibanderol Rp 140-Rp 150 Jutaan

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 10 November 2012



SUV Esemka Rajawali dan Pikap Bima resmi diluncurkan di Solo. Kedua mobil itu sudah banyak diburu masyarakat terutama kalangan pemerintah yang akan menjadikan mobil Esemka Rajawali sebagai mobil dinasnya.

Namun, harga yang ditawarkan diperkirakan akan berbeda dengan apa yang sudah diumumkan beberapa bulan sebelumnya. Mantan Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowo) yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sempat mengatakan kalau Esemka Rajawali akan dujual dengan harga Rp 90 jutaan.

Tapi ternyata Esemka Rajawali dibanderol jauh lebih mahal yakni Rp 140 hingga Rp 150 jutaan dan Pikap Bima dibanderol Rp 65 sampai Rp75 jutaan.



img 
 
Menanggapi hal tersebut, Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Gampang Sarwono, menjelaskan perubahan harga tersebut terjadi karena beberapa faktor seperti pengurusan pajak, komponen dan beberapa hal lainnya.

"Dulu harga yang diumumkan pak Jokowi itu belum diperhitungkan secara matang. Harga yang saat ini masih dalam perkiraan antara Rp 140 hingga Rp 150 juta ini kan sudah termasuk pajak dan lain sebagainya," katanya kepada detikOto, Sabtu (10/11/2012).

Alasan lainnya, Gampang menambahkan, Esemka Rajawali yang dulu sempat dibanderol Rp 90 jutaan itu merupakan produksi 2007. Jadi segala sesuatunya belum diperhitungkan secara matang.

Selain itu, Gampang mengatakan kalau pihaknya juga tengah menyiapkan Esemka Rajawali Limited Edition yang akan dijual dibawah Rp 100 juta.



img
"Untuk Esemka Rajawali limited edition ini sudah kami siapkan namun belum tahu pasti berapa unit-nya. Yang pasti akan dijual dibawah Ro 100 juta dan diperuntungkan bagi para para konsumen yang memesan dari awal," tandas Gampang.

sumber :http://oto.detik.com/read/2012/11/10/185525/2088229/1207/ini-alasan-esemka-rajawali-dibanderol-rp-140-rp-150-jutaan?991101mainnews

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Flag Counter