Tiga warga Guatemala di Havana, Kuba, membuat sesaji dalam seremonial yang menandakan berakhirnya penanggalan Suku Maya.
Berakhirnya siklus penanggalan Suku Maya pada 21 Desember 2012 mendatang, selama ini diintepretasikan dengan salah dan disebut sebagai kiamat.
“Kami sedang menjalin hubungan. Kami datang kemari untuk berbagi api suci dan memberi sesaji kepada ibu pertiwi dan laut,” ujar Pedro Celestino Yac Noj.
Pedro dan dua rekannya mengangkat tangan ke atas dan berdoa dalam bahasa mereka. Kemudian mencium setiap sesaji sebelum melemparnya ke api atau ke ombak.
Seremoni ini digelar di Bacuranao, 20 kilometer di sebelah timur Ibukota Kuba, Havana. Mereka melakukannya pada Jumat (7/12/2012) waktu setempat, dua pekan sebelum kalender berusia lima ribu tahun itu berakhir.
sumber :http://web.inilah.com/read/detail/1935148/suku-maya-serahkan-sesaji-kiamat
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar