UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Potensi "Big Match" di Babak 16 Besar Liga Champions

Diposting oleh Unknown on Jumat, 07 Desember 2012



Liga Champions sudah menyelesaikan seluruh pertandingan di babak penyisihan grup. 16 tim juga telah memastikan diri melaju ke fase knock-out yang akan digelar pada Februari 2013 mendatang.

Sejumlah kejutan hadir di fase tersebut, di antaranya adalah kegagalan Chelsea sebagai juara bertahan dan tim bertabur bintang Manchester City melaju ke babak berikutnya. The Blues hanya sanggup finis di tempat ketiga klasemen Grup E, di bawah Juventus dan Shakhtar Donetsk.

Sementara The Citizens bernasib lebih tragis. Menjadi juru kunci di Grup D, anak-anak asuh Roberto Mancini sama sekali tidak bisa mengecap manisnya kemenangan dalam enam laga yang dimainkan.

Lepas dari itu, kini para kontestan yang lolos mulai menatap calon lawan-lawan mereka. Dan masing-masing pasti sudah punya bayangan siapa yang bakal menjadi penantang di babak selanjutnya.

Tak bisa disangkal, potensi 'Big Match' di babak 16 besar nanti sangat terbuka lebar. Penyebabnya adalah kegagalan tim-tim top seperti Real Madrid, Arsenal dan AC Milan keluar sebagai juara di grupnya masing-masing.

Sebagai runner-up di grup E, Madrid kemungkinan bertemu Juventus, Bayern Munich, PSG, Schalke 04 dan Manchester United. Sementara Arsenal bisa bersua PSG, Malaga, Dortmund, Juventus, Munich dan Barcelona. Sedangkan Milan terbuka peluang baku hantam dengan PSG, Schalke, Dortmund, Munich serta Barcelona.





 
"Hoki" Mourinho Ditantang Juventus
Bagi Jose Mourinho selaku pelatih Los Blancos, status runner-up malah dianggap berkah. Berpedoman pada dua suksesnya di masa lampau bersama FC Porto dan Inter Milan, pria asal Portugal itu yakin punya 'hoki' tersendiri jika gagal memuncaki klasemen grup penyisihan.

"Dalam dua kesempatan, saya finis kedua di fase grup dan saya memenangkan Liga Champions," kata Mourinho beberapa waktu lalu.

"Saya finis di bawah Madrid saat di Porto, lalu kami juara. Dan dengan Inter saya finis di bawah Barcelona, juga berakhir dengan kemenangan," sambungnya.
Namun, rupanya sugesti keberuntungan The Only One itu mendapat tantangan dari Juventus. 'Si Nyonya Tua dari Turin' menyatakan siap menjegal langkah Cristiano Ronaldo Cs.

Tim yang baru kembali ke turnamen antarklub paling bergengsi di benua biru setelah sempat absen dalam dua musim belakangan itu dengan lantang menyatakan tak akan gentar kepada siapapun, termasuk Madrid.

"Dilihat dari undian awal musim, Madrid merupakan tim paling bergengsi. Mereka finis di peringkat kedua sekarang. Saya ingin bermain menghadapi mereka karena saya tidak pernah merasakan atmosfer di Santiago Bernabeu," seru bek Leonardo Bonucci.

Namun, rupanya suara di kubu Juventus soal calon lawan di babak 16 besar terpecah. Bertolak belakang dengan Bonucci, asisten pelatih Angelo Alessio malah mengaku lebih berharap timnya tidak berjumpa Madrid.

“Saat ini, saya berharap kami bisa menghindari Madrid di babak 16 besar. Tapi, semua tim yang mungkin kami hadapi berada di level yang hampir sama,” kata Alessio.

Barcelona Inginkan Milan, Dihindari Shakhtar
Sebagai salah satu unggulan di Liga Champions musim ini, Barcelona mencoba menunjukkan nyalinya dengan langsung menyebut siapa lawan yang paling mereka harapkan di babak 16 besar. Pilihan ternyata jatuh kepada Milan.

Kedua tim memang punya kans besar untuk saling berhadapan karena Los Azulgranas menjadi pemuncak di Grup G, sementara Rossoneri cuma mampu finis di bawah Malaga di Grup C.

Adalah kapten tim Carles Puyol yang sangat berharap timnya berhadapan dengan Milan. Tentu bek senior asal Spanyol itu tidak sedang meremehkan anak-anak asuh Massimiliano Allegri sebagai lawan yang akan gampang dilewati, justru dia melihat Milan merupakan tim kuat dan layak dikagumi.

"Kami tidak peduli siapa lawan kami, tapi saya ingin menghadapi Milan karena saya mengagumi tim mereka," kata Puyol di situs resmi klub.

Di lain sisi nama besar Barcelona membuat gentar salah satu calon lawannya yakni Shakhtar. Pelatih Mircea Lucescu terang-terangan mengakui tidak ingin langkah timnya langsung diganjal oleh klub dengan kualitas mumpuni seperti Barcelona.

“Kami bangga bisa lolos karena masih butuh pertandingan melawan tim berkualitas tinggi. Kami tidak gentar menghadapi tim manapun, tapi sedikit cemas kalau bertemu Barcelona,” ujar Lucescu.

Bagaimanapun, ini adalah Liga Champions, kompetisinya para juara, yang menuntut kesiapan segala-galanya dari tim peserta. Semua kontestan juga pasti paham bahwa tak ada lawan yang mudah, terutama jika sudah memasuki fase knock-out.
Baik tim baik kecil maupun besar sama-sama akan berjuang mati-matian agar bisa bertahan hingga akhirnya mengangkat trofi 'Si Kuping Besar' di laga pamungkas.

Sekarang tinggal para penonton yang menunggu bagaimana skenario 'bunuh-bunuhan' babak 16 besar diatur melalui drawing yang bakal digelar pada 20 Desember 2012 mendatang di Nyon, Swiss. (one)

sumber :http://bola.viva.co.id/news/read/373063-potensi--big-match--di-babak-16-besar-liga-champions

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Flag Counter