Menikah bukanlah keputusan yang bisa diambil dalam sekejap mata. Ingatlah, bahwa pria yang Anda nikahi itu nantinya akan jadi bagian hidup Anda selamanya. Oleh karena itu, baik Anda dan pasangan, satu sama lain, sebaiknya sama-sama mengetahui delapan hal di bawah ini, seperti dikutip dari Glamour:
Sudahkah Anda mengetahui kisah cinta si dia di masa lalu? Apakah pasangan juga sudah tahu tentang hubungan asmara Anda dahulu? Berbagi soal cerita cinta di masa lalu perlu dilakukan. Tidak perlu semua detail kisah Anda diceritakan. Setidaknya, Anda dan pasangan memiliki informasi yang cukup sehingga tak akan terkejut di kemudian hari ketika orang-orang di masa lalunya itu muncul.
Mengetahui cerita masa lalunya, dapat memberikan Anda 'gambaran' mengenai cara pasangan menghadapi masalah. Selain itu, masa lalu ini juga menjadi penting jika Anda akan menikahi seorang duda. Anda perlu mengetahui detail tentang perceraiannya, seperti apakah dia punya perjanjian dengan mantan istrinya soal biaya pengasuhan anak.
2. Kenali Pasangan Luar-dalam
Saat masih pacaran, kenali tanda-tanda dari kepribadian pasangan yang mungkin tidak Anda sukai dan bisa merusak pernikahan. Pada banyak kasus, tidak sedikit wanita yang baru menyadari kalau suaminya ternyata suka melakukan KDRT. Padahal saat masih menjadi sepasang kekasih, pria tersebut bersikap sopan.
3. Anak
Sebelum memutuskan menikah, sebaiknya Anda dan pasangan sudah memiliki visi yang sama soal anak. Apakah Anda dan si dia sepakat untuk langsung memiliki anak atau memilih menundanya dulu. Jika ternyata Anda dan si dia berbeda visi, hal ini bisa jadi masalah bagi Anda berdua.
4. Pekerjaan
Bukan hanya soal anak saja yang Anda dan pasangan perlu sepakati sebelum menikah. Sebelum janji setia sehidup semati itu diucapkan, Anda sebaiknya bertanya pada pasangan apakah nantinya Anda harus bekerja atau menjadi ibu rumah tangga. Masalah di atas bisa jadi perdebatan serius jika nantinya dibahas saat pernikahan sudah terjadi. Apalagi jika ternyata Anda ingin bekerja, sementara suami minta Anda di rumah saja.
5. Keluarga
Tentu saja Anda perlu banyak tahu soal keluarganya. Mulai dari silsilah, kebiasaan, atau adakah masalah yang mungkin bisa mempengaruhi hubungan. Jangan sampai ketidaktahuan Anda atau pasangan soal keluarga masing-masing memperkeruh hubungan saat sudah menikah. Kalau ternyata ada masalah dan diketahui sebelum menikah, Anda dan pasangan bisa mencari solusinya sekarang.
6. Keuangan
Masalah uang seringkali jadi alasan pasangan yang sudah menikah memilih bercerai. Sebelum Anda mengalami hal itu, cari tahu dulu soal keuangan dan pola hidup pasangan.
Berkomunikasilah soal kebiasaan Anda dalam urusan uang, misalnya bagaimana pola pengeluaran Anda atau pasangan, ke mana saja uang itu dihabiskan setiap bulannya, dan lain-lain. Jangan sampai masalah keuangan ini baru diketahui setelah menikah dan ternyata membuat Anda atau pasangan terkejut sehingga menjadi masalah.
7. Jangan Hanya Melihat dari Fisiknya
Anda tentu merasa bangga jika memiliki suami berwajah tampan. Tapi pria tampan pun bisa berubah menjadi orang yang kejam dan tidak menyenangkan. Jadi dalam memilih calon suami, jangan hanya melihat pada fisiknya saja. Kenali lebih dalam calon suami Anda itu.
8. Curiga
Tidak ada salahnya menaruh curiga pada pasangan, tapi jangan terlalu berlebihan. Kecurigaan ini penting apalagi jika ternyata pasangan kerap bersikap aneh. Jika memang hal itu terjadi, segera cari tahu, karena jangan-jangan pasangan Anda menyimpan masa lalu yang bisa mengganggu hubungan pernikahan nantinya.
(eya/kik)
sumber :http://wolipop.detik.com/read/2012/12/07/091011/2111893/854/ketahui-8-hal-ini-agar-tidak-cepat-cerai-saat-menikah-nanti?991104topnews
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar