UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Bupati Garut tak ikuti teladan Hatta soal wanita

Diposting oleh Unknown on Rabu, 05 Desember 2012


Bupati Garut Aceng HM Fikri mendadak menjadi sorotan publik. Sayangnya bukan karena prestasinya memimpin Kabupaten Garut. Aceng malah menuai hujatan karena menikah siri dengan seorang ABG 18 tahun. Parahnya baru empat hari dinikahi, Aceng menceraikan ABG berinisial FO tersebut. Alasannya FO sudah tidak perawan.

Aceng dihujat hampir semua kalangan. Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun terusik dengan masalah pernikahan empat hari sang Bupati. Di Garut warga berdemo minta Aceng dilengserkan.

Tindakan Aceng dinilai menyalahi etika dan tak pantas dilakukan seorang bupati.






Bupati Garut tak ikuti teladan Hatta soal wanita
Jika sedikit saja Aceng meneladani sikap bapak bangsa Mohammad Hatta bagaimana memperlakukan wanita, peristiwa memalukan ini tak mungkin terjadi.

Mohammad Hatta menikah pada usia 43 tahun. Sebagai pejuang, Hatta tak mau menikah sebelum Indonesia merdeka. Hatta pun bukan pria yang suka bergaul dengan wanita. Dia lebih suka berorganisasi dan membaca buku ketimbang tebar pesona atau jelalatan melihat wanita muda.

Soekarno pernah menggambarkan bagaimana hubungan antara Hatta dan wanita. Kurang lebih bunyinya seperti ini. Jika Hatta bersama seorang wanita naik mobil dan mogok di sebuah tempat terpencil, maka kita akan menemukan Hatta akan tertidur pulas di salah satu sudut, sementara gadis itu tertidur di sudut lain yang berjauhan dengan Hatta. Maksud Soekarno jelas. Hatta tidak akan tergoda oleh wanita.

Konon Hatta juga pernah sengaja memercikkan tinta ke tangannya. Hal ini dilakukan untuk menolak ajakan dansa dari gadis-gadis.

Hatta hanya mengenal seorang wanita selama hidupnya. Dialah Rachmi Rahim yang biasa dipanggil Yuke. Usia Hatta dan Yuke terpaut 24 tahun. Saat menikah Yuke baru berusia 19 tahun. Sementara Hatta sudah akan berusia 43 tahun.

Mereka menikah di sebuah Vila di Megamendung Bogor tanggal 18 November 1945. Rumah tangga keduanya berjalan harmonis puluhan tahun. Yuke mendampingi Hatta sebagai wakil presiden, mendampingi Hatta hijrah dari Jakarta ke Yogya. Yuke juga ikut menjadi tahanan rumah saat Belanda menduduki Yogyakarta 19 Desember 1945. Dia menyaksikan suaminya ditangkap dan dibuang ke Bangka.

Yuke juga mendampingi Hatta saat mundur sebagai wakil Presiden. Keluarga Hatta dengan tiga putrinya hidup pas-pasan karena Hatta tidak mau mengambil sesuatu yang bukan haknya.

Jika dihitung pernikahan Hatta dan Rachmi Rahim berlangsung 35 tahun. Hatta membuktikan, tak ada wanita lain dalam hidupnya.

Entah apa kata Hatta kalau beliau melihat kelakuan Bupati Aceng.


sumber :http://www.merdeka.com/peristiwa/bupati-garut-tak-ikuti-teladan-hatta-soal-wanita.html

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Flag Counter