Jalur mudik alternatif Lebaran tahun 2011 di wilayah Bogor dipastikan sudah siap dilalui para pemudik pada H-7. Kerusakan di sejumlah ruas jalan baik jalur utama maupun alternatif sudah selesai diperbaiki.
"Secara fisik jalan siap digunakan. Perbaikan sudah selesai kami kerjakan," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor Helmi Gustian ditemui di Markas Kepolisian Resor Bogor usai acara pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat Lodaya, Senin 22 Agustus 2011.
Disebutkan Helmi, pihaknya hanya menyiapkan jalan tingkat kabupaten untuk jalur alternatif mudik jika di jalan utama terjadi gangguan kelancaran arus lalu lintas. Sedangkan lintasan utama mudik merupakan jalan nasional dan provinsi.
"Jalan alternatif mudik tersebar di jalur selatan, seperti Jalan Cihideung-Cigombong dan Jalan Caringin-Cijeruk. Sekarang sudah siap dilalui untuk mudik," kata Helmi.
Sedangkan untuk timur, lanjut Helmi, merupakan jalur mudik menuju Cianjur-Bandung melalui Jalan Jonggol. Sedangkan jalur mudik utama arah Cianjur melewati Puncak. Jika jalan utama macet, juga disiapkan banyak rute jalan alternatif, di antaranya Jalan Bendungan, Ciawi, dan Jalan Pasir Muncang, Gadog, dan Megamendung.
"Ada 30 jalur alternatif mudik di wilayah Bogor yang kami siapkan. Diharapkan kesiapan jalur alternatif ini bisa memberikan rasa nyaman bagi pemudik," ujar Helmi.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Soebiantoro mengemukakan untuk mudik tahun ini telah disiapkan sebanyak 273 pos penjagaan yang tersebar di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.
Personel yang bertugas merupakan gabungan dari Dinas Perhubungan, anggota RAFI Bogor, pramuka, kepolisian, polisi pamong praja, PMI, dan lainnya. Selain bertugas mengatur kelancaran arus lalu lintas, mereka juga memberi pelayanan kesehatan dan informasi. "Tanggal 24 nanti dilakukan pengecekan akhir ke pos penjagaan untuk melihat kesiapan personel di lapangan," ujar Soebiantoro.
Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Herry Santoso menyatakan untuk penanganan arus mudik dan arus balik Lebaran pihaknya menurunkan 1.925 personel Polri. Mereka disebar di setiap pos pengamanan dan penjagaan. "Kami juga menerjunkan satu kompi sniper dari Brimob Kedung Halang dan disebar di enam jalur utama mudik di wilayah Bogor," ujar Herry.
"Secara fisik jalan siap digunakan. Perbaikan sudah selesai kami kerjakan," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor Helmi Gustian ditemui di Markas Kepolisian Resor Bogor usai acara pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat Lodaya, Senin 22 Agustus 2011.
Disebutkan Helmi, pihaknya hanya menyiapkan jalan tingkat kabupaten untuk jalur alternatif mudik jika di jalan utama terjadi gangguan kelancaran arus lalu lintas. Sedangkan lintasan utama mudik merupakan jalan nasional dan provinsi.
"Jalan alternatif mudik tersebar di jalur selatan, seperti Jalan Cihideung-Cigombong dan Jalan Caringin-Cijeruk. Sekarang sudah siap dilalui untuk mudik," kata Helmi.
Sedangkan untuk timur, lanjut Helmi, merupakan jalur mudik menuju Cianjur-Bandung melalui Jalan Jonggol. Sedangkan jalur mudik utama arah Cianjur melewati Puncak. Jika jalan utama macet, juga disiapkan banyak rute jalan alternatif, di antaranya Jalan Bendungan, Ciawi, dan Jalan Pasir Muncang, Gadog, dan Megamendung.
"Ada 30 jalur alternatif mudik di wilayah Bogor yang kami siapkan. Diharapkan kesiapan jalur alternatif ini bisa memberikan rasa nyaman bagi pemudik," ujar Helmi.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Soebiantoro mengemukakan untuk mudik tahun ini telah disiapkan sebanyak 273 pos penjagaan yang tersebar di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.
Personel yang bertugas merupakan gabungan dari Dinas Perhubungan, anggota RAFI Bogor, pramuka, kepolisian, polisi pamong praja, PMI, dan lainnya. Selain bertugas mengatur kelancaran arus lalu lintas, mereka juga memberi pelayanan kesehatan dan informasi. "Tanggal 24 nanti dilakukan pengecekan akhir ke pos penjagaan untuk melihat kesiapan personel di lapangan," ujar Soebiantoro.
Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Herry Santoso menyatakan untuk penanganan arus mudik dan arus balik Lebaran pihaknya menurunkan 1.925 personel Polri. Mereka disebar di setiap pos pengamanan dan penjagaan. "Kami juga menerjunkan satu kompi sniper dari Brimob Kedung Halang dan disebar di enam jalur utama mudik di wilayah Bogor," ujar Herry.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar