Home » Archives for Maret 2011
Diposting oleh
Unknown on Rabu, 30 Maret 2011
Pelaksanaan Ujian Snmptn Jalur Ujian Tulis dijadwalkan pada hari Selasa, 31 Mei 2011 dan hari Rabu, 1 Juni 2011. Sedangkan Ujian Keterampilan dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Juni 2011. Pembobotan hasil ujian Snmptn adalah sebagai berikut :
1. Program Studi yang tidak mengadakan Ujian Keterampilan, proporsi bobotnya adalah sebagai berikut:
1. Tes Potensi Akademik (TPA) : 30%
2. Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP) : 70%
2. Program studi yang mengadakan Ujian Keterampilan, proporsi bobotnya adalah sebagai berikut:
Program studi keolahragaan:
1. Ujian Tulis : 50%
2. Ujian Keterampilan : 50%
Program studi kesenian:
1. Ujian Tulis : 40%
2. Ujian Keterampilan : 60%
Sebagaimana pada Snmptn 2010 sistem penilaian hasil ujian Snmptn 2011 menggunakan ketentuan sebagai berikut:
Jawaban BENAR : + 4
Jawaban SALAH : - 1
Tidak Menjawab : 0
Setiap mata ujian akan dinilai berdasarkan peringkat dengan skala nol sampai seratus sebelum nilai tersebut dijumlahkan dengan nilai mata ujian lainnya. Oleh karena itu, setiap mata ujian harus dikerjakan sebaik mungkin dan tidak ada yang diabaikan.
Barangkali Anda perlu mempelajari Soal-soal Snmptn 2010, 2009, yang dilengkapi dengan pembahasannya dan Snmptn 2008 (maaf yang ini belum ada pembahasannya) silakan download saja :
Snmptn 2010
Soal-soal
Pembahasan
Soal-soal Snmptn 2009 Paket 1 - 6 Lengkap dengan Pembahasan
Soal-soal Snmptn 2008
Terima kasih semoga Anda semua sukses Snmptn 2011 Jalur Ujian Tulis, Amin!
More about → Download Soal Snmptn 2010 dan pembahasan
Diposting oleh
Unknown on Selasa, 29 Maret 2011
It seems Pasha will enjoy his new toy. The toy has a flawless skin, beautiful and young. And it also has perfect balloons. Enjoy your life, Pasha!!
[
Via]
More about → Pasha Ungu has new toy
Diposting oleh
Unknown on Senin, 28 Maret 2011
These Andi Soraya pictures from
Kapanlagi.com. Andi Soraya shows off her sexy body in this stunning shot. Andi Soraya Still Quite Hot MILF. Enjoy.
More about → Andi Soraya Still Quite Hot MILF
Diposting oleh
Unknown on Minggu, 27 Maret 2011
Lately an actress and beauty queen who has competed in the Miss Universe 2006, Agni Pratistha has been in the headlines for stripping down for Elle. This is her first time in the Elle studios though…. Nice!!!!
[
Via]
More about → Agni Pratistha Is Topless For Elle
Diposting oleh
Unknown
Informasi Ujian Nasional SMP 2011 perlu disosialisaikan dengan cermat dan akurat. Pengelola Blog Pendidikan ini merasa berkewajiban untuk mempublikasikan informasi Ujian Nasional SMP/MTs tahun 2011 yang dijadwalkan di bulan April 2011. Silakan Anda simak informasi pentingnya!
Sebagaimana dijadwalkan resmi oleh kemdiknas bahwa UN SMP/MTs akan dilaksanakan pada 25 - 28 April 2011 dan ujian susulan 3 - 6 Mei 2011. Sementara itu, UN SD/MB/SDLB dilaksanakan pada 10 - 12 Mei 2011, sedangkan susulan pada 18 - 20 Mei 2011. Sedangkan UN SMA/MA/SMK akan dilaksanakan pada 18 - 21 April 2011 dan ujian susulan pada 25 - 28 April 2011.
Jadwal Ujian Nasional SMP 2011
UN 2011 SMP/MTs |
|
|
|
No | Mata Pelajaran | Soal | Waktu* | Tanggal |
1 | Bahasa Indonesia | 50 | 120 menit | 25 April 2011 |
2 | Matematika | 40 | 120 menit | 26 April 2011 |
3 | Bahasa Inggris | 50 | 120 menit | 27 April 2011 |
4 | IPA | 40 | 120 menit | 27 April 2011 |
Tujuan Pelaksanaan UN SMP/MTs 2011
Kebijakan ujian nasional SMP/MTs tahun ini (2011) agak beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, sekolah ikut berperan meluluskan siswa dalam UN. Komposisinya 60 persen hasil UN dan 40 nilai sekolah (60:40).
Dengan adanya peranan sekolah dalam kelulusan, kegelisahan orangtua terkurangi akibat tidak lulus UN. Mengapa tidak, sekolah bisa saja membuat nilai 9 atau 10 kepada siswa-siswinya. Andai ada nilai 11, niscaya sekolah pun akan melakukan hal itu karena ini terkait terhadap kredibilitas sekolah.
Boleh dikatakan, UN tahun ini, bukan sesuatu yang ‘menakutkan’ lagi. Lalu kenapa sekolah-sekolah tetap berpacu meningkatkan kualitas nilai anak-anak didiknya dengan melibatkan bimbingan belajar? Kalau sekadar lulus UN saja, itu sih gampang.
Sekolah-sekolah melibatkan bimbingan belajar, baik dalam membimbing siswa maupun try out, tujuannya agar siswa – setelah lulus UN – dapat memilih sekolah favorite (khusus untuk siswa SD dan SMP sederajat). Sedangkan untuk siswa SMA sederajat dapat memilih perguruan tinggi favorite.
Kita sepakat, pendidikan harus terus-menerus diperhatikan dan diperbaharui agar tetap dapat berfungsi sebagai agen perubahan dan pembangunan. Namun, dengan alasan untuk standarisasi mutu kelulusan dan kemudian menjadikan UN sebagai standar kelulusan, hemat penulis akan mereduksi proses pembelajaran.
Mesin pemeriksa LJK (Lembar Jawaban Komputer) yang beranama OMR (Oftical Mark Raider) hanyalah berfungsi membaca apa-apa yang dihitamkan perserta didik. Dalam pada itu, pertanyaan dengan pilihan ganda sangat besar kemungkinannya dijawab dengan tebak-tebakan saja. Jadi, jawaban-jawaban yang ada di LJK pada saat UN, sesungguhnya itu bukanlah nilai sesungguhnya (sejatinya) dari siswa.
Kemungkinan-kemungkinan manusiawi akan sangat boleh jadi berpengaruh pada jawaban-jawaban di LJK. Siswa yang cerdas di sekolah, belum tentu dapat sepenuhnya menjawab soal-soal di UN dengan baik dan benar. Ada faktor X yang tak boleh dipungkiri, seperti kesehatan, grogi atau gugup, cemas, depresi, dan lain sebagainya. Sementara itu, LJK yang terkena keringat akan menjadi rusak dan tak dapat diperiksa oleh OMR.
Tiga Pilar
Ada tiga pilar pembentukan pribadi seorang anak manusia: IQ (Intelegence Question), SQ (Spritual Question) dan EQ (Emotional Question). IQ memang memungkinkan diperiksa oleh mesin (komputer). Itu pun masih ada variabel lain yang menyebabkan akurasi penilaian tidak mutlak-mutlakan. Pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda, sangat memungkinkan dijawab dengan main tebak-tebakan.
Jika hanya berpatokan kepada UN, bagaimana pula dengan nilai-nilai SQ dan EQ, yang memungkinkan dibangun lewat pendidikan agama dan humaniora. Nilai-nilai SQ dan EQ hanya diketahui oleh para guru (pendidik), bukan mesin pemeriksa LJK (Lembar Jawaban Komputer). Justru itu Undang-Undang No 20 tentang Sisdiknas Pasal 58 menyebutkan evaluasi dilakukan oleh pendidik, bukan pemerintah. Sebab, merekalah yang lebih tahu tentang kondisi IQ, SQ, EQ anak didiknya.
Lalu bagaimana dengan PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) khususnya pasal 63 ayat (1) yang menyebutkan penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilakukan oleh pemerintah. Menurut saya, Standar Pendidikan Nasional memang harus ditentukan oleh Pemerintah, tetapi bukan standar kelulusan. Standar kelulusan, biarlah tetap diserahkan kepada pendidik (guru). Ya, tugas BAS (Badan Akreditasi Sekolah)-lah yang menilai sebuah sekolah sudah layak atau tidak mendapat akreditasi A, B, C, D atau apalah namanya.
Karena disparitas sekolah yang begitu lebar, saya menyarankan kepada BAS agar rentang akreditasi tersebut dapat pula dibuat agak beragam. Sebagai contoh, SMA Negeri 1 Medan dengan SMA Negeri 19 Medan saja pun – menurut saya – masih terdapat disparitas yang signifikan, baik guru-gurunya maupun fasilitasnya. Apalagi dengan sekolah-sekolah yang ada di pelosok dan daerah pinggiran.
Di Percut, ada sebuah sekolah negeri yang 100 persen anak didiknya tidak lulus UN tahun 2006 lalu. Pertanyaannya, apakah memang semua peserta didik di sana bodoh? Atau gurunya yang bodoh, atau apa-apa yang di-UN-kan tak pernah dipelajari, atau ada kesalahan ketika mengisi LJK, atau apa?
Sebaiknya nilai yang ditetapkan 6.00 rata-rata untuk mata pelajaran yang di-UN-kan. Artinya, kalau ada mata pelajaran yang nilainya 4, tetapi ada pula yang nilainya 8 dan yang satunya lagi 6, atau ada mata pelajaran yang nilainya 3, tetapi ada pula yang 9, dan satunya lagi 6, atau ada mata pelajaran yang nilai 3, dan ada yang 8, dan satunya lagi 7, maka si siswa dapat dikatakan lulus UN.
Sekolah-sekolah – negeri maupun swasta – yang berhasil meluluskan siswanya dalam UN dengan nilai rata-rata minimal 6, seperti yang disebutkan tadi, barulah boleh mendapat akreditasi C sampai A, misalnya. Yang hanya lulus UN dengan nilai rata-rata di bawah 6, akreditasinya F-D, misalnya.
Seyogianya standar yang ditetapkan UN tidak merupakan syarat kelulusan. Karenanya, kita menyarankan agar siswa yang tidak lulus UN, bukan berarti tidak lulus sekolah. Artinya, UN hanya sekadar pemetaan kualitas pendidikan, bukan ketentuan lulus-tidaknya dari sekolah.
Andaipun siswa memang benar-benar tak dapat dibantu kelulusannya dengan nilai yang diperoleh dari sekolah, apa salahnya kalau memang tidak lulus. Toh, dengan ketidaklulusannya, siswa mungkin akan jadi lebih baik di masa depan. Bukankah kegagalan di dalam ujian, merupakan keberhasilan yang tertunda?
Dengan demikian, nilai UN sebagaimana Ebtanas (Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional) bersama NEM (Nilai Ebtanas Murni)-nya yang pelaksanaannya dilakukan oleh pemerintah. Sementara itu, sekolah (guru-guru) tetap tidak kehilangan hak untuk menyatakan lulus-tidaknya siswa sebagaimana yang diamanatkan UU Sisdiknas (Sistim Pendidikan Nasional).
Dengan sistem demikian, UN tidak lagi berfungsi melulus-tidakkan para siswa, melainkan sekadar pemetaan kualitas. Artinya, jika sebuah sekolah – baik negeri atau swasta – jika nilai rata-rata UN-nya rendah katakanlah 3, maka sekolah tersebut hanya pantas mendapat nilai akreditasi F, misalnya. Tugas BAS (Badan Akreditasi Sekolah)-lah memantau pelaksanaan UN sehingga terlaksana dengan baik dan benar sehingga akreditasi terhadap sekolah-sekolah tersebut tidak ditetapkan begitu saja.
Mendapat Reward
Dalam pada itu, siswa-siswi yang dapat lulus dari UN – terlebih dengan nilai yang baik pula – maka haruslah mendapat reward, apakah itu beasiswa, kemudahan-kemudahan, atau apalah yang membuat para siswa kelak berlomba-lomba untuk ikut UN.
Karena disparitas antarsekolah begitu lebar, maka kita menyarankan nilai akreditasi dibuat dari A sampai F, misalnya. Nilai akreditasi tersebut harus pula seiring dengan reward and funishment sehingga terasa manfaatnya. Sekolah-sekolah yang berakreditasi D sampai F, tidak boleh melaksanakan ujian sendiri, misalnya.
Kemudian jika siswa bersekolah di sekolah dengan akreditasi F, tidak boleh pindah ke sekolah yang akreditasinya E, apalagi yang lebih tinggi, begitu seterusnya. Maka sebuah sekolah – baik negeri atau swasta – akan berusaha terus-menerus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya. Dengan sistem ini, akan tetaplah sekolah berfungsi sebagai pusat pembelajaran, sementara UN jalan terus.
More about → Ujian Nasional SMP 2011
Diposting oleh
Unknown on Rabu, 23 Maret 2011
Diposting oleh
Unknown on Senin, 21 Maret 2011
Kinaryosih knows how to keep men happy because Kinaryosih knows how to lick well. You can see, she has long tongue and knows how to use this asset...
More about → Kinaryosih knows how to lick well
Diposting oleh
Unknown on Jumat, 18 Maret 2011
Diposting oleh
Unknown on Kamis, 17 Maret 2011
Yes, look at the picture and tell me what do you think?
Angel Lelga is so fucking hot!!! Rhoma Irama is a lucky man....
More about → Angel Lelga is so fucking hot!!!
Diposting oleh
Unknown
According to
www.dnewsglobal.com:
Miyabi aka Maria Ozawa survived from devastated Japan tsunami and earthquake. “After the earthquake I was okay in camp with the team,” she said via @ozawazone in kanji on Saturday (03/12/2011).Unfortunately Miyabi was not explained where her existence today. It’s just that she attach a recent blog that contains the address of the fire that burned in the barrel with no known meaning.
More about → Maria Ozawa is Still Alive, so What?
Diposting oleh
Unknown on Senin, 07 Maret 2011
Diposting oleh
Unknown on Kamis, 03 Maret 2011
Since the academic year 2008/2009, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) opens scholarship program for international students to learn the language and culture of Indonesia.
"The scholarship program is named UPI International Scholarships 2011 This is one way UPI strengthen cooperation with foreign universities who become partners UPI," from sites such as disitat UPI, on Monday (2/28/2011).
The scholarship program aims to introduce the language and culture of Indonesia to the international community so as to create a good image of Indonesia. The participants UPI International Scholarships will have the opportunity to learn the language and culture of Indonesia for a maximum of six months, or approximately 360 hours.
The educational program includes four language skills, grammar, and translation and translating. Education about Indonesian culture is integrated with the various themes which have been determined referring to the needs of students. These themes include the field of ideology, political, economic, social, cultural, defense and security, law, international relations, and various other current issues.
The participants of the international scholarship program UPI also given the opportunity to learn the sport and the arts on campus UPI for two to three courses or the equivalent of six to eight credits. Their study will be transferred to the college from the participants.
Download Soal UM Upi 2010
Basic Studies Field Test Tes Bidang Studi Dasar)
Field Test Study of Science (Tes Bidang Studi IPA)
Selected candidates will receive scholarships in the form of tuition fees, living expenses, and costs of immigration. Registration program is open until late April 2011, and the announcement of selected candidates conducted in May 2011. Lectures will begin in June 2011.
Further information on the bidding UPI International Scholarships 2011 can you get by contacting the Director, Office of International Education and Relations (OIER) UPI, Sri Harto, via telephone, fax +62-22-2013313 or email address oier@upi.edu.
More about → Soal UM Upi 2010
Diposting oleh
Unknown
Pemerintah akan menggunakan lima tipe soal dalam Ujian Nasional 2011. Cara tersebut tidak menjamin ujian bakal bebas dari kebocoran tapi setidaknya bisa menekan kemungkinan untuk mencontek. Menurut Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, metode tersebut dipakai dengan asumsi satu ruang ujian berisi 30 orang, sehingga bisa mempersulit peserta yang ingin mencontek jawaban rekannya. Disamping itu Pemerintah juga telah mempublikasikan kisi-kisi UN 2011 sebagai bahan panduan materi UN 2011 agar siswa dan guru dapat selalu mengacu pada aturan itu. Kami merekomendasikan salah satu situs Ujian Nasional yang memberikan pengayaan materi UN mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK yang dapat dijadikan bahan kajian materi yang disesuaikan dengan kisi-kisi UN 2011. Selengkapnya silakan Anda pilih materi yang Anda butuhkan.
Pengayaan Materi UN SMA/MA
Program IPA
Matematika,
Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris,
Kimia,
Biologi, dan
Fisika
Program IPS
Matematika,
Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris,
Sosiologi,
Geografi, dan
Ekonomi
Program Bahasa
Matematika,
Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris,
Bahasa Asing lain yang diambil,
Sejarah Budaya/Antropologi, dan
Sastra Indonesia
Program Keagamaan
Matematika,
Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris,
Ilmu Tafsir,
Ilmu Hadis, dan
Ilmu Kalam.
Pengayaan Materi UN SMK
Matematika,
Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, dan
Teori Kejuruan
Pengayaan Materi UN SMP/MTs
Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris,
Matematika, dan
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Pengayaan Materi UN SD/MI
Bahasa Indonesia,
Matematika, dan
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Materi-materi tersebut hanyalah salah satu contoh pengembangan yang tentunya empunya situs akan terus mengembangkannya karena didukung oleh para praktisi pendidikan yang handal.
More about → Materi Ujian Nasional 2011 Sesuai Kisi-kisi UN 2011
Diposting oleh
Unknown on Rabu, 02 Maret 2011